×
Ad

Mengunjungi Toko Roti Legend di Jalan Braga, Sudah Berdiri Sejak 1929

- detikTravel
Senin, 01 Des 2025 18:38 WIB
Foto diambil saat berkunjung ke Toko Roti Sumber Hidangan
Bandung -

Di Jalan Braga Bandung, berdiri sebuah toko roti legend. Toko roti itu sudah ada sejak tahun 1929 atau lebih dari satu abad silam.

Sisa peninggalan zaman kolonial Belanda hingga kini masih banyak tersimpan di berbagai sudut Kota Bandung. Salah satunya adalah Toko Roti Sumber Hidangan yang terletak di Jalan Braga No. 20-22, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan catatan sejarah Sumber Hidangan berawal dari Het Snoephuis atau rumah manis. Toko ini sudah melayani para pembeli sejak tahun 1929.

Hingga saat ini, toko roti tersebut masih menjaga resep sejak zaman Belanda termasuk gaya bangunan era kolonial berkonsep Art Deco yang tidak banyak diubah.

Begitu masuk pengunjung akan melihat interior vintage kursi dan meja tua, nuansa old-school, tidak seperti kafe modern.

Bagian dalam toko kue ini memiliki dua area; area pertama berjejer deretan etalase kue dan roti, sedangkan area kedua berjejer meja dan kursi yang bisa digunakan para pengunjung yang ingin makan langsung di sana.

Uniknya lagi, toko roti ini masih mempertahankan nama Belanda di menu yang disajikan seperti Bookkepoot, Doublet, Krentenbrood, Ananastaart, Suiker Hagelslag, Likeur Bonbon, hingga Mocca Truffle.

Disampaikan penjaga Toko Sumber Hidangan bernama Yayan (52) yang membuat Sumber Hidangan tetap istimewa dan tidak tergantikan adalah terus bertahan.

"Yang membuat Sumber Hidangan tetap istimewa dan tidak tergantikan adalah kemampuannya untuk bertahan. Bertahan dalam menjaga rasa, suasana, dan cara kerja yang sudah menjadi jati diri tempat ini. Sebagai penjaga toko, merasa punya tanggung jawab untuk mempertahankan nilai-nilai itu," ucap Yayan.

Jam operasional Toko Roti Sumber Hidangan di Bandung dari pukul 09.00 hingga 15.30 WIB, buka setiap hari. "Sekarang bukanya cuma dari jam 09.00 pagi sampai jam 15.30 sore," cerita Yayan.

Kecuali hari minggu. Toko ini menerapkan sistem kerja Siesta yang unik, mengikuti tradisi masa kolonial Belanda, di mana toko tutup sejenak pada siang hari untuk istirahat.

Keunikan lain yang menjadi daya tarik dari tempat ini adalah tersedianya tempat berkumpul, layaknya kafe dengan nuansa lawas yang dipertahankan. Menurut Yayan, Toko Sumber Hidangan ini memang berniat untuk mempertahankan khas klasiknya.

Hal ini yang kemudian membuat para pelanggannya tetap jatuh cinta dengan roti dan kue di sana. Salah satunya disampaikan oleh Fikri Aufa (27), pelanggan asal kota Bandung.

"Mereka konsisten mempertahankan keotentikan rasa. Saya memilih tempat ini karena kue-kuenya memiliki cita rasa yang natural dan rasanya selalu jujur," kata dia.

Selain roti, terdapat menu lain yang menjadi andalan di toko kue ini yakni es krim dan minuman. Berbagai menu di toko roti ini patut Anda coba saat berkunjung ke Kota Bandung.

Harga roti di Toko Sumber Hidangan bervariasi, dibanderol dengan harga yang bersahabat. Untuk jenis roti, dibanderol mulai dari Rp 5.000 hingga 14.000, sedangkan kue kering dijual mulai dari Rp 14.000 hingga 91.000 per ons.

Kalau kamu tertarik mencicipi aneka es krim jadulnya, berkisar antara Rp11.000 hingga Rp30.000, dan minuman rata-rata seharga Rp9.000.




(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork