Pos Bloc, Bangunan Tinggalan Belanda di Dekat Pasar Baru, Tempat Nongkrong Gen Z

Pos Bloc menghidupkan kembali kantor pos bersejarah di Weltevreden menjadi ruang kreatif modern dengan acara seni, kuliner, dan komunitas.

Post Bloc, bagian dari kantor di kawasan Weltevreden atau New Batavia. Begitu dibuka kawasan baru karena kawasan lama, Kota Tua dianggap sebagai kota yang rawan banjir dan rawan penyakit, maka diperlukan fasilitas untuk masyarakat, seperti katedral, pasar baru, juga kantor pos.

Kantor pos itu kini disulap menjadi Pos Bloc. Bangunan itu masih bertahan dengan gaya kolonialnya.

Pos Bloc dibangun sebagai hasil kerja sama antara kantor pos dengan ruang kreatif pos. Ruang kreatif pos itu anak perusahaannya kantor pos yang bergerak dalam bidang entertain, di sini sering dipentaskan ada live musik, seminar, dan tempat jajan.

Di tengah kesibukan Jakarta Pusat, Pos Bloc hadir sebagai ruang kreatif baru yang tetap merangkumi sejarah panjang.

Bangunan yang kini menjadi wadah bagi para pekerja kreatif, keluarga, dan pegawai kantoran ini merupakan gedung bersejarah yang berdiri sejak 1746, ketika pertama kali difungsikan sebagai kantor pos utama di Batavia.

Selama berabad-abad, gedung itu menjadi saksi berbagai peristiwa penting, mulai dari masa peperangan, perebutan pos strategi, hingga aktivitas para kolektor perangko.

Kendati telah melewati perjalanan panjang, struktur megah ini kini menemukan kehidupan baru berkat kolaborasi Radar Ruang Riang dan Pos Indonesia yang berubah menjadi pusat kreatif modern bernama Pos Bloc.

"Post Bloc, bagian dari kantor di kawasan Weltevreden atau new batavia. Begitu dibuka pertemuan baru pastinya diperlukan buat membangun fasilitas masyarakat seperti katedral, pasar baru, ada kantor pos sebagai pelengkap satu kota baru yang baru terbentuk," kata Yulia, pemandu dari Wisata Kreatif Jakarta, Minggu (7/12/2025).

"Ini adalah hasil kerjasama antara kantor pos dengan ruang kreatif pos. Ruang kreatif pos itu anak perusahaannya kantor pos yang bergerak dalam bidang entertain, di sini suka ada live musik, seminar, dan tempat jajan," dia menambahkan.

Pos Bloc juga menjadi bagian penting dari kawasan Weltevreden atau Batavia Baru. Kawasan ini dibangun sebagai wilayah pemekaran dari Kota Tua yang semakin padat.

Pada masa pembukaannya, kawasan itu dirancang sebagai kota baru yang lengkap, mulai dari kehadiran Gereja Katedral, Pasar Baru, hingga kantor pos sebagai fasilitas umum penunjang.

Kehadiran Pos Bloc di wilayah ini melanjutkan fungsi historis tersebut, menjadi ruang yang mempertemukan masyarakat, budaya, dan kreativitas dalam satu tempat. Transformasi Pos Bloc merupakan hasil kerja sama antara Pos Indonesia dan Ruang Kreatif Pos, anak perusahaan yang bergerak di bidang hiburan dan pengembangan ruang publik.

Melalui kolaborasi ini, bangunan bersejarah yang dulu berfungsi sebagai kantor pos kini memiliki nafas baru dan menjadi lokasi yang rutin menggelar live music, seminar, pameran, hingga tempat jajan yang menarik minat pengunjung muda maupun keluarga.

Nama Pos Bloc membawa semangat yang sama dengan 'saudaranya', M Bloc Space. Namun, proyek ini memikul visi yang jauh lebih luas. Pos Bloc Pasar Baru hanyalah permulaan dari rencana besar untuk merevitalisasi kantor-kantor pos lama serta bangunan bersejarah terbengkalai di berbagai kota di Indonesia.

CEO Jimmy Saputro tengah merancang pengembangan jaringan ruang kreatif melalui konsep "creative placemaking," yaitu menghidupkan kembali kawasan-kawasan bersejarah sebagai pusat kegiatan seni, budaya, dan komunitas. Revitalisasi ini juga mengembalikan identitas Pos Bloc sebagai bagian dari jantung kesenian dan Kebudayaan Batavia pada abad ke-19.

Kawasan Weltevreden dulu adalah pusat kehidupan sosial dan budaya, di mana bangunan penting seperti Schouwburg Weltevreden kini Gedung Kesenian Jakarta berdiri megah. Tidak jauh dari sana, label rekaman pertama di Hindia Belanda, Tio Tek Hong, mulai berkembang sekitar awal 1900-an, memperkaya jejak sejarah musik dan seni di kawasan ini.

Menghubungkan masa kini dengan masa lalu menjadi salah satu fokus utama Jimmy Saputro. Di dalam bangunan bersejarah ini, dua era berpadu harmonis. Penyewa lokal seperti Filosofi Kopi dan Canggu Bakehouse beroperasi di tengah interior klasik yang tetap mempertahankan karakter asli gedung.

Sentuhan sejarah masih terasa kuat, misalnya melalui Via Batavia yang menyajikan minuman soda klasik sambil mengajak pengunjung berbincang tentang pentingnya menjaga benda-benda warisan masa lalu.

Dengan hadirnya Pos Bloc, bangunan bersejarah di kawasan Batavia Baru ini menemukan makna baru. Tidak sekadar ruang kreatif, tempat ini juga menjadi jembatan antara warisan masa lampau dan dinamika budaya modern Jakarta.