Cara ke Masjid Lautze, Masjid Bernuansa Tionghoa, dengan KRL atau Jaklingko

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cara ke Masjid Lautze, Masjid Bernuansa Tionghoa, dengan KRL atau Jaklingko

Qonita Hamidah - detikTravel
Minggu, 14 Des 2025 11:07 WIB
loading...
Qonita Hamidah
Masjid Lautze bernuansa Tionghoa di Jakarta.
Pintu masuk masjid Lautze berwarna kuning merah.
Hingga tempat wudhu nya pun berwarna kuning merah.
Cara ke Masjid Lautze, Masjid Bernuansa Tionghoa, dengan KRL atau Jaklingko
Cara ke Masjid Lautze, Masjid Bernuansa Tionghoa, dengan KRL atau Jaklingko
Cara ke Masjid Lautze, Masjid Bernuansa Tionghoa, dengan KRL atau Jaklingko
Jakarta -

Masjid Lautze, salah satu destinasi religius yang unik di Jakarta, mudah diakses dari Stasiun Sawah Besar, hanya empat menit berjalan. Bisa dijangkau dengan KRL atau JakLingko.

Gaya arsitekturnya yang bernuansa Tionghoa membuat masjid ini sering dikunjungi traveler yang ingin melihat langsung tempat ibadah ikonik di kawasan pecinan. Stasiun paling dekat menuju Masjid Lautze adalah Stasiun Sawah Besar.

Jaraknya sangat dekat, hanya sekitar 380 meter, sehingga bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama empat menit saja. Akses ini menjadi pilihan favorit bagi pengunjung yang ingin datang tanpa membawa kendaraan pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Setibanya di Stasiun Sawah Besar, traveler dapat keluar menuju Jalan Lautze. Dari sana, cukup berjalan ke arah kiri mengikuti deretan ruko di sepanjang jalan. Bangunan Masjid Lautze yang khas dengan dominasi warna merah dan kuning akan terlihat jelas. Bagi penumpang KRL dari Bogor dan Depok, perjalanan menuju masjid ini terbilang mudah. Wisatawan bisa naik KRL tujuan akhir Jakarta Kota tanpa perlu transit ke stasiun lain.

Setelah itu, turun saja di Sawah Besar dan lanjut berjalan kaki. Untuk penumpang dari Tangerang, perjalanan memerlukan satu kali transit. Pertama, turun di Stasiun Duri, lalu berganti kereta menuju Manggarai. Dari Manggarai, ambil KRL tujuan Jakarta Kota dan berhenti di Sawah Besar. Selain KRL, Masjid Lautze juga bisa dicapai dengan moda transportasi lain.

JakLingko menjadi alternatif yang cukup mudah dan terjangkau. Traveler dapat naik rute Jak.10 dan turun di Jalan Taman Sari I, kemudian berjalan kaki beberapa menit menuju lokasi masjid. Kawasan sekitar Masjid Lautze sendiri merupakan area ruko dan pusat aktivitas masyarakat.

Suasana jalan yang ramai sering kali membuat traveler perlu lebih berhati-hati saat berjalan kaki menuju masjid, terutama di jam sibuk. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah fasilitas parkir. Masjid Lautze tidak memiliki area parkir yang luas karena bangunannya berada di deretan ruko.

Dari pantauan detikTravel, halaman masjid hanya dapat menampung sekitar dua mobil saja. Dengan akses transportasi umum yang beragam dan lokasinya yang sangat strategis, Masjid Lautze menjadi pilihan menarik bagi traveler yang ingin berwisata religi maupun sekadar menjelajahi kawasan pecinan Jakarta.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads