Ramses the Great, Tuthmosis, dan Tuthankamen adalah beberapa Raja Mesir alias Pharaoh yang paling terkenal. Tutankhamen bahkan terkenal dengan Curse of the Pharaohs, sebuah kutukan yang menghantui siapa pun yang mengganggu keberadaan mumi para Pharaoh. Apakah Anda akan terkena nasib buruk, penyakit, atau kematian.
Memangnya di mana wisatawan bisa menemukan mumi mereka?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti menyebut tempat ini Valley of the Kings. Pada 1979, UNESCO mendaulatnya sebagai Situs Warisan Dunia.
Valley of the Kings jadi salah satu destinasi favorit para traveler. Ada 4.000-5.000 wisatawan berkunjung ke lembah ini tiap harinya. Wilayah ini terbagi jadi dua, yaitu East Valley dan West Valley. Mayoritas makam berada di East Valley. Sampai saat ini, ada 63 makam bawah tanah yang ditemukan dalam beragam ukuran. Masing-masing didekorasi dengan lukisan mitos Mesir di dindingnya, menggambarkan kepercayaan dan ritual pemakaman pada masa itu.
Kebanyakan makam dibuka untuk publik. Namun, Anda tak akan mendapat pemandu wisata selama di sini. Anda hanya akan diberi secarik kertas penjelasan bagi tiap tempat di Valley of the Kings. Tujuannya untuk meminimalisir waktu Anda di dalam sana, serta mencegah para pengunjung merusak situs aslinya. Anda juga tak boleh mengambil gambar apa pun dalam komplek makam.
Lalu bagaimana dan Curse of the Pharaohs? Anda boleh percaya atau tidak. Tapi selama tidak mengganggu makam para mumi, tampaknya semua akan berjalan lancar-lancar saja.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!