Jimat pada umumnya menjadi sesuatu yang mengerikan dan memiliki bentuk yang aneh. Tetapi kristal cantik berwarna biru yang memilik satu mata di tengahnya ini menjadi jimat penangkal mata setan khas Turki.
Mengintip The Times of India, Kamis (9/8/2012), salah satu negara yang masih sangat percaya dengan mitos the evil eye atau mata setan ini adalah Turki. Negara Timur Tengah ini pun memiliki jimat yang khas, berupa lempengan kristal berwarna biru dengan mata di tengahnya. Selain di pegang, jimat ini juga diletakkan pada salah satu pohon yang dikenal Nazar Tree.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada daun atau bunga yang menghiasi pohon ini, yang ada hanya kristal biru berbentuk oval dengan satu mata di tengahnya. Puluhan jimat atau nazar menggantung di setiap ranting dan batang pohon ini. Bukan sesuatu yang menyeramkan seperti jimat-jimat pada umumnya. Justru pohon ini terlihat sangat unik dan cantik.
Masyarakat sekitar percaya semakin banyak jimat yang menggantung di pohon tersebut, nasib buruk akan terus menjauh dari daerah mereka. Setiap energi jahat dari mata setan ini pun akan terserap ke dalam jimat-jimat tersebut. Oleh sebab itu, setiap harinya masyarakat sekitar selalu berdoa di bawah pohon jimat ini.
Uniknya, jimat-jimat ini juga dibentuk menjadi perhiasan yang cantik. Banyak masyarakat yang menjual nazar dalam bentuk gelang, kalung, sampai cincin. Mereka pun tidak sungkan untuk menawarkan barang-barang tersebut kepada wisatawan yang datang.
"Untuk perlindungan diri Anda!" Itulah kalimat andalan para penjual nazar. Bentuknya yang cantik dan unik inilah membuat wisatawan tergiur untuk memilikinya. Sampai-sampai ada yang membeli lebih banyak sebagai oleh-oleh.
Selain menikmati keunikan pohon jimat, wisatawan juga melihat kawasan Cappadocia yang tandus. Ya, hampir tidak ada pohon di sini kecuali pohon jimat dan pohon-pohon yang sudah kering.
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar