Sejarah Laksamana Cheng Ho, seorang panglima Tionghoa yang berjasa besar dalam penyebaran agama Islam di Nusantara bermula sejak abad ke 15 M. Pada masa Dinasti Ming (1368-1643), orang-orang Tionghoa dari Yunnan mulai berdatangan untuk menyebarkan agama Islam, terutama di pulau Jawa.
Laksamana Cheng Ho (Admiral Zhang Hee) yang lebih dikenal dengan Sam Poo Kong atau Pompu Awang, pada 1410 dan 1416 mendarat di Pantai Simongan, Semarang. Kedatangan laksamana Muslim ini juga sebagai utusan Kaisar Yung Lo untuk mengunjungi Raja Majapahit untuk menyebarkan agama Islam. Atas bentuk ingin terus mengenang jasanyalah masjid ini dibangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya ini mampu menampung sekitar 200 jamaah. Bangunannya berdiri di atas tanah seluas 21 x 11 meter persegi dengan luas bangunan utama 11 x 9 meter persegi. Maknanya, angka 11 untuk ukuran Ka'bah saat baru dibangun, angka 9 melambangkan Wali Songo, dan angka 8 melambangkan Pat Kwa (keberuntungan/kejayaan dalam bahasa Tionghoa).
Perpaduan gaya Tiongkok dan Arab menjadi ciri khas masjid ini. Arsiteknya adalah Ir Abdul Aziz dari Bojonegoro, Jawa Timur. Sementara arsitektur Masjid Cheng Ho diilhami Masjid Niu Jie (Ox Street) di Beijing, China yang dibangun pada tahun 996 Masehi. Gaya Niu Jie tampak pada bagian puncak atau atap utama dan mahkota masjid. Selebihnya adalah hasil perpaduan arsitektur Timur Tengah dan budaya lokal, Jawa.
Bangunan masjid didominasi warna merah, hijau, dan kuning. Ornamennya kental nuansa Tiongkok lama. Pintu masuknya menyerupai bentuk pagoda, terdapat juga relief naga dan patung singa dari lilin dengan lafaz Allah dalam huruf Arab di puncak pagoda. Di sisi kiri bangunan terdapat sebuah bedug sebagai pelengkap bangunan masjid. Selain Surabaya, di Palembang juga telah ada masjid serupa dengan nama Masjid Cheng Ho Palembang atau Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya Palembang.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!