Ditengok dari BBC Travel, Jumat (24/8/2012), kawasan ini dipenuhi dengan kisah legenda dan mitos. Sebelum datangnya ajaran Buddha, masyarakat setempat membuat kisah-kisah berdasarkan panorama yang terlihat di sana. Salah satu kisah membalut danau cantik yang bernama Sleeping Dragon Lake.
Menurut legenda, seekor naga mendiami danau ini. Naga tersebut tidur sampai waktu yang tidak ditentukan. Sebenarnya, kisah tersebut tidak sepenuhnya salah. Danau berair jernih ini dipenuhi dengan bebatuan yang jika dilihat-lihat, berbentuk seperti seekor naga yang sedang meliuk-liuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sleeping Dragon lake memiliki kedalaman sekitar 20 meter. Sangat cantik jika dikunjungi saat musim panas atau musim gugur. Gradasi warna dari pepohonan dan air membuat pemandangan terlihat memukau. Para pecinta fotografi akan lupa waktu saat berlibur di sini.
Memerlukan waktu sekitar 10 jam perjalanan dengan bus dari Chengdu hingga Jiuzhaigou. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi dengan ngarai dan sungai Minjiang. Atau, Anda bisa terbang dari Beijing, Shanghai, Hangzhou, Chengdu atau Chongqing menuju Jiuzhaigou Huanglong Airport. Setelah itu, turis bisa naik bis selama 90 menit menuju Jiuzhaigou.
Saat musim liburan, kawasan ini memiliki tarif masuk sebesar 220 Yuan atau Rp 300.000. Musim liburan berlangsung dari April hingga pertengahan November. Sedangkan saat tidak musim liburan, tarif masuk TN Jiuzhaigou sebesar 80 Yuan atau Rp 120.000. Musim lengang pengunjung ini berlangsung dari pertengahan November hingga akhir Maret.
(shf/ptr)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit