Jika di Ubud, Bali ada Monkey Forest sebagai tempat tinggal monyet, maka di Banjarmasin, Kalimantan Selatan terdapat Pulau Kembang. Pulau kecil yang terletak di tengah Sungai Barito ini menjadi tempat tinggal untuk para monyet.
Di Pulau kembang, wisatawan dapat memberi makan kepada monyet-monyet tersebut dan melihat tingkah laku mereka. detikTravel pun mengunjungi pulau ini beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu hal yang harus Anda ingat, jangan lupa membeli makanan di Pasar Terapung untuk dibagikan kepada monyet-monyet di Pulau kembang. Anda bisa membeli pisang seharga Rp 15.000 untuk dua sisir dan kacang-kacangan sekitar Rp 5.000 per bungkusnya.
Saat melintasi pulau ini saja, Anda akan melhat monyet ekor panjang yang bergelantungan di pohon. Jumlahnya pun sangat banyak. Sebelum sampai di dermaga, sebaiknya simpan segala jenis barang berharga seperti handphone dan lain-lain. Terkadang monyet-monyet di sana suka usil.
Sesampainya di dermaga, Anda akan melintasi jembatan untuk menuju pulaunya. Di sini sudah berjejer monyet-monyet jenaka yang menunggu kedatangan Anda. Mereka sudah terbiasa dengan kedatangan wisatawan dan menunggu Anda untuk membagikan makanan.
Keluarkan makanan Anda dan lihatlah tingkah laku monyet-monyet tersebut dari dekat. Mereka akan datang dan mengerubungi Anda untuk mendapatkan makanan. Wahh, rasanya sangat seru saat didatangi monyet-monyet ini dari dekat. Ukuran monyet-monyetnya pun beragam, ada yang kecil hingga besar-besar. Seru!
Jangan lupa untuk memotret monyet-monyetnya dari dekat. Abadikan tingkah lakunya saat berlari-lari, memanjat pohon, bertengkar, berbeut makanan, dan masih banyak lagi. Monyet-monyet di sini cukup jinak, jadi Anda bisa berpose bersama mereka juga.
Ada baiknya Anda tidak masuk ke pulau ini terlalu dalam. Sebab, hutan-hutan belantara dan jumlah monyet yang lebih banyak dapat Anda temui di sana. Akan tetapi, bagi Anda yang punya keberanian, cobalah masuk ke tengah hutannya untuk bertemu ratusan monyet dan juga bekantan yang hanya hidup di tengah-tengah pulaunya.
Pulau Kembang pantas disebut sebagai kerajaan monyet, karena pulau ini hanya dihuni oleh monyet dan tidak ditempati penduduk. Sayangnya, Pulau Kembang mulai banyak dicemari sampah oleh pengunjung. Hal ini seharusnya ditangani secepatnya oleh pemerintah setempat. Serta, kesadaran pengunjung tentang kebersihan di pulau ini harus lebih digalakan.
Masukan Pulau Kembang sebagai agenda perjalanan Anda selanjutnya. Siapkan keberanian untuk bertemu dengan ratusan monyet dan berpose bersama mereka.
(aff/ptr)
Komentar Terbanyak
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan