Bermalam di Solo, Dari Gaya Koper Sampai Ransel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight

Bermalam di Solo, Dari Gaya Koper Sampai Ransel

- detikTravel
Kamis, 20 Sep 2012 08:31 WIB
Bermalam di Solo, Dari Gaya Koper Sampai Ransel
Omah Sinten, penginapan ala koper di Solo (tripadvisor.co.id)
Jakarta - Solo mempunyai banyak pesona untuk wisatawan yang tidak cukup dinikmati dalam satu hari. Anda pun harus menginap di Kota Batik ini. Inilah penginapan-penginapan di Solo mulai dari gaya koper sampai ransel. Yuk, dicatat!

Anda dapat menemukan banyak destinasi wisata di Solo, mulai dari belajar membatik, bermain di keraton, basah-basahan di water park, wisata kuliner malam, hingga berbelanja barang-barang antik. Untuk menampung dan memanjakan wisatawan, terdapat ada banyak hotel di Solo yang dapat menjadi tempat bermalam Anda. Mulai dari penginapan bergaya ala ransel hingga koper.

Disusun detikTravel, Kamis (20/9/2012), berikut penginapan dari yang murah sampai yang mewah di Solo:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Ala Ransel

Solo menjadi surganya para backpacker. Ada banyak transportasi murah dan tentunya biaya menginap yang sangat terjangkau bagi traveler yang ingin berkunjung ke Solo dengan bujet yang terjangkau. Asiknya lagi, beberapa penginapan murah ini terletak tidak jauh dari tempat wisata.

Penginapan murah di Solo tidak seperti di kawasan Poppies Bali yang berada dalam satu area. Penginapan-penginapan murah di Solo tersebar ke berbagai tempat. Untuk penginapan murah, fasilitas yang didapat hanya berupa kipas angin saja. Meski demikian, hal tersebut tidak mengurangi kenyamanan bagi para backpacker.

Di Jalan Slamet Riyadi No 530, terdapat Hotel Mekar Sari dengan biaya Rp 75 ribu saja per malam. Hotel ini terletak di dekat Solo Square. Jalan Slamet Riyadi juga merupakan kawasan strategis di Solo. Selain itu, di sana Anda juga bisa menikmati kawasan pedestarian di Solo City Walk.

Di dekat Stasiun Balapan ada dua hotel yang pas untuk backpacker, yaitu Hotel Trihadi dengan biaya menginap Rp 65 ribu di Jl Monginsidi no 97 dan Hotel Atina dengan biaya Rp 70 ribu di Jl Setiabudi no 43. Setibanya di Stasiun Balapan, Anda bisa memesan kamar dan melanjutkan perjalanan ke tempat wisata lainnya.

Di dekat tempat wisata Kampung Batik Laweyan, ada juga hotel murah untuk bermalam. Hotel Tiara Puspita di Jl Dr Rajiman mematok harga Rp 90 ribu dan Hotel Mangkuyudan di Jl KH Samanhudi no 84 dengan Rp 95 ribu per malam. Kampung batik ini akan mengajarkan tentang membuat batik dan hal-hal tentang batik Solo. Puas bermain, Anda tinggal berjalan kaki untuk beristirahat ke hotel.

Ada juga Hotel Wijaya di Jl Jl. RM Said no 268 Serengan dengan harga Rp 75 ribu per malam. Hotel ini terletak di dekat Stadion Manahan Solo dan dekat dengan Taman Balekambang.

Hotel-hotel tersebut dapat menjadi tempat referensi menginap Anda di Solo. Ruangan kamarnya memang tidak terlalu luas, tapi dapat menjadi tempat bermalam yang pas. Tentukan tujuan destinasi Anda dan pilih penginapan terdekatnya. Sesuaikan juga dengan bujet di kantong ya!

2. Ala Koper

Solo juga punya penginapan bergaya koper dengan fasilitas yang sangat memanjakan. Menginap di penginapan mewah ini, Anda dapat bersantai hingga puas dan nyaman. Penginapan ala ransel ini juga dekat dengan tempat wisata lho!

Hotel Solo Inn di Jl Slamet Riyadi no 366 menjadi tempat bermalam yang nyaman. Terletak di wilayah strategis, hotel ini mematok harga mulai dari Rp 380-720 ribu. Fasilitasnya, mulai dari AC, air panas, hingga pelayanan penjemputan dari stasiun atau bandara secara gratis. Puas tidur nyenyak, Anda bisa menikmati suasana pagi hari yang segar di pedestrian Solo City Walk.

Selain itu, ada juga penginapan Omah Sinten di Jl Diponegoro No. 34 yang terletak dekat Keraton Solo Mangkunegara dan Pasar Triwindu yang menjual barang-barang antik. Letaknya yang dekat dengan tempat wisata tersebut, membuat Omah Sinten menjadi penginapan favorit traveler.

Untuk per malamnya, dipatok harga Rp 865 ribu. Hotel ini bernuansa butik hotel dan memiliki fasilitas seperti fasilitas wifi, antar jemput gratis, dan kamar mandi dengan shower. Eits, ternyata Omah Sinten punya promo yang menarik dengan menawarkan harga menginap Rp 650 dengan cara via online. Anda bisa memesan kamar melalui situs resminya.

Di dekat Kampung Batik Laweyan, ada Romahkoe Heritage Hotel yang tepatnya terletak di Jl Dr Rajiman No. 501. Selain menikmati air panas dan ruangan kamar yang luas, Anda juga mendapatkan snack untuk dua orang di siang harinya.

Cukup merogoh kocek mulai dari Rp 650-975, Anda bisa beristirahat di hotel tersebut. Romahkoe Heritage Hotel juga menawarkan jasa penjemputan dari bandara ke hotel sebesar Rp 150 ribu dan stasiun kereta ke hotel Rp 100 ribu.

Satu lagi penginapan yang tak boleh Anda lewatkan, yaitu Rumah Turi. Penginapan ini terletak di Jl. Srigading No.12, Turisari. Penginapan ini berkonsep homestay. Jadi, Anda akan serasa beristirahat di rumah sendiri. Dengan harga berkisar Rp 350-600 ribu, Anda bisa menikmati gratis antar jemput, hotspot freenya, dan air panas.

Suasana pepohonan hijau menghiasi penginapan ini. Kenyamanan menjadi jaminan di hotel ini. Selain itu, penginapan ini juga dekat dengan Stasiun Balapan dan Kraton Surakarta. Menghirup udara pagi dari depan kamarnya sangat segar sekali!

Penginapan-penginapan di atas tentu menawarkan sarapan pagi untuk dua orang. Selain itu, kasur yang empuk dan nyaman dan nuansa ala Jawa akan menyelimuti malam Anda yang sepesial di Solo.

Itulah kawasan hotel yang bisa menjadi alternatif menginap. Pilihan ada di tangan Anda, mau ala koper atau ransel?


(aff/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads