Swiss terkenal dengan alamnya yang hijau, makin sempurna oleh salju yang menyelimuti pegunungannya. Salah satu kota cantik di Swiss bernama Luzern. Letaknya tidak terlalu jauh dari Zurich, hanya sekitar 45 menit berkendara mobil.
Karena keindahan dan kealamian panoramanya, Luzern pun dinobatkan sebagai salah satu kota tercantik di Swiss, demikian diungkapkan oleh Presiden Tourism Board Swiss, Adelbert Butler dalam acara media gathering di ruang Padang, Shangri-La lantai 3, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (5/10/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapan lagi Anda bisa berenang sambil langsung meminum airnya?" Ujar Butler dengan jenaka.
Beruntungnya, Kota Luzern berada di dekat beberapa gunung antara lain Gunung Pilats, Rigi dan Titlis. Tak hanya untuk dipandangi atau didaki, gunung-gunung ini bisa menjadi tempat memandangi Luzern dari ketinggian. Selain itu, gunung-gunung bersalju ini jadi destinasi yang sangat tepat untuk bermain ski. Jika tak sanggup mendaki, Anda bisa mengakses gunung-gunung ini menggunakan cable car. Asyik!
Butler bercerita, seorang turis asal AS pernah terkagum-kagum dengan Luzern. Ia pun mengatakan bahwa Luzern seperti sebuah taman nasional. Turis tersebut melanjutkan, jika ini di AS, ia harus membayar tiket untuk masuk ke dalam kawasan ini karena sangat terawat dan alami seperti taman nasional. Tak heran banyak turis yang datang dan enggan pulang cepat-cepat karena ingin menikmati keindahan alam di sini.
Meski unggul dengan alamnya, Luzern tak mengabaikan akomodasi standar sebuah kota. Kota ini memiliki kawasan pertokoan yang bebas kendaraan, dipenuhi dengan toko bermerk dan kafe yang bisa dijadikan tempat nongkrong saat cuaca sedang cerah.
Swiss terkenal dengan penghasil jam yang berkualitas bagus. Nah, Luzern menjadi satu dari 3 kota yang menjual jam Swiss terlengkap. Jadi, selagi berlibur Anda bisa juga berburu jam Swiss yang terkenal.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan