Yuk! Liburan Sambil Belajar Silat di Desa Jampang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Yuk! Liburan Sambil Belajar Silat di Desa Jampang

- detikTravel
Senin, 05 Nov 2012 15:23 WIB
Aneka perguruan dari Beksi sampai Perisai Diri, berkumpul di Desa Jampang (Fitraya/detikTravel)
Bogor - Ini dia satu lagi alternatif wisata olahraga yang tidak jauh dari Jakarta. Desa Jampang di Kemang, Kabupaten Bogor, sedang dikembangkan menjadi desa wisata silat. Wisatawan bisa datang untuk menonton dan belajar silat.

Desa Jampang sekilas tidak tampak berbeda dengan desa kebanyakan di Kabupaten Bogor. Tapi, cobalah datang pada Minggu pagi ke samping RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa di Jl Raya Parung, Desa Jampang, Kec Kemang, Kab Bogor.

Wisatawan bisa melihat puluhan anak-anak dan remaja berbaju silat asyik berlatih beladiri asli Indonesia itu. Silat menjadi nafas masyarakat Desa Jampang. Apalagi, pada Minggu (4/11/2012) pagi itu digelar Festival Kampoeng Silat Jampang yang ramai dan meriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai sesi latihan pagi itu, saya larut dalam perbincangan asyik dengan Pembina Kampung Silat Jampang, Arifin Purwakanta, yang juga menjabat Direktur Sumber Daya Dompet Dhuafa. Rupanya nama Desa Jampang, tidak lepas dari kisah Si Jampang, jago silat yang melawan Belanda seperti halnya Si Pitung.

"Seluruh wilayah dari Sukabumi sampai Parung, Bogor, pada masa Hindia Belanda disebut Jampang. Ya inilah daerah kekuasaan Si Jampang. Sekarang, daerah administratif terbagi-bagi tapi desa ini tetap bernama Desa Jampang," kata Arifin.

Desa ini menurut Arifin mewarisi budaya silat Jampang, bahkan ada sumur yang dipercaya sebagai sumur Si Jampang. Maka tidak heran, silat terus lestari di desa ini. Dompet Dhuafa kini sedang mengembangkan Kampung Silat Jampang menjadi potensi wisata budaya dan olahraga.

"Jampang ini memang desa yang suka silat dan desa para pesilat. Di desa ini ada 5 perguruan silat dengan sekitar 1.000 pesilat aktif. Tahun 2013 targetnya ada 15 perguruan silat di sini," kata Arifin.

Akan ada aneka program yang menarik. Wisatawan nanti bisa menonton silat, belajar silat, fotografi dari koreografi silat, bahkan rencananya akan ada outbound silat. Nah yang sudah berjalan adalah belajar silat ramai-ramai.

Akhirnya, saya pun dipertemukan dengan Saptaji. Pria ini sedari tadi asyik melatih anak kecil. Gerakan Saptaji mantap, menandakan dirinya bukan pesilat sembarangan. Benar saja, Saptaji berguru langsung pada Sukarna (65) yang konon generasi ke-enam dari Si Jampang. Saptaji pun membeberkan apa itu Jurus Jampang.

"Jurus Jampang itu campuran aneka silat dari silat gombel, beksi, kera, cimande dll," kata dia dengan penuh semangat.

Saptaji adalah Ketua Kampung Silat Jampang. Menurut Saptaji, dirinya sangat terbuka jika ada wisatawan yang ingin datang, melihat silat atau belajar silat. Namanya juga Kampung Silat, mungkin di Desa Jampang saja orang bisa melihat beberapa perguruan silat berlatih bersama.

"Saya mengajar silat setiap hari Minggu. Ayo! Datang saja Minggu pagi pukul 07.00 WIB ke samping RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Dari anak-anak sampai dewasa berlatih di sini dari beberapa perguruan. Terserah mau ikut perguruan yang mana, ada Perisai Diri, ada Satria Muda Indonesia," kata Saptaji.

Aktor Indra Birowo pun mampir ke Festival Kampoeng Silat Jampang. Indra yang sudah 8 bulan belajar silat Beksi Tradisional, senang sekali kalau silat bisa menjadi daya tarik wisata seperti halnya Thai Boxing dari Thailand.

"Banyak bule-bule belajar silat. Kan sekarang nggak kayak dulu yang penuh rahasia. Bisa saja jadi potensi wisata. Kalau Muay Thai kan dibakukan dulu jadi bisa diajarkan ke wisatawan. Nah, bisa nggak silat juga di-generate dulu," kata Indra kepada detikTravel.

(fay/sst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads