Masjid Putra di Putrajaya, Malaysia, menjadi tempat pertama yang dikunjungi para pemenang Gowes Keliling Malaysia. Masjid besar nan megah ini jadi andalan wisata di kota pemerintahan Malaysia tersebut.
Kalau masjid biasanya didominasi warna hijau dan putih, lain halnya dengan Masjid Putra. Masjid yang dibangun pada 1997 ini didominasi warna merah muda, termasuk kubah besar di atasnya. Warga Malaysia lebih suka menyebutnya Masjid Pink.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi Masjid Putra berdekatan dengan kantor Perdana Menteri Malaysia. Luas lahannya 1,37 hektar, dikelilingi Danau Putrajaya. Kalau dilihat dari depan, masjid yang bisa menampung 15.000 jamaah ini tampak bagai terapung.
Nama Masjid Putra diambil dari nama mantan Perdana Menteri Malaysia pertama, Alm. Tunku Abdul Rahman Putra Al Haj. Masjid ini menjadi ikon dari gedung-gedung yang ada di Putrajaya. Masjid ini dilengkapi fasilitas WiFi serta ruangan auditorium, yang biasa digunakan untuk kegiatan keagamaan. Seperti halnya Masjid Kubah Emas di Depok, Jawa Barat, keindahan Masjid Putra mengundang perhatian banyak wisatawan.
"Hampir setiap hari turis datang ke sini. Kebanyakan turis datangnya dari China," tutur Akmal, petugas keamanan masjid kepada detikTravel.
Eits, jangan sangka Masjid Putra hanya boleh dimasuki turis Muslim. Wisatawan yang menganut agama-agama lain juga boleh mamasuki kompleks masjid ini. Namun untuk menghormati umat Muslim dan kesucian Masjid Putra, pihak masjid menyediakan jubah bagi para turis yang memakai pakaian terbuka.
Jubah ini tersedia untuk pria dan wanita, keduanya berwarna pink sama seperti warna bangunan Masjid Putra. Para pengunjung diawasi oleh petugas keamanan berseragam ala Melayu. Selain Masjid Putra, di Putrajaya juga terdapat Masjid Besi yang tak kalah besar dan megah. Namun karena keterbatasan waktu, para peserta Gowes Keliling Malaysia tidak sempat mengunjungi masjid itu. Semoga sempat di lain waktu!
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan