Jangan sampai waktu liburan Anda terbuang sia-sia dengan kegiatan yang biasa-biasa saja. Tidak terkecuali saat Anda liburan ke Kota Palembang. Kamis (7/2/2013), detikTravel menyusun 8 kegiatan yang buat liburan Anda di Bumi Sriwijaya semakin seru:
1. Jalan-jalan di Jembatan Ampera
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keindahan jembatan ini pun semakin sempurna saat malam hari dengan kerlap-kerlip lampu jalanannya. Terlebih, di bawah jembatan ini banyak penjual yang menjajakan kuliner khas Palembang. Tidak heran bila banyak pelancong yang menghabiskan malam di Jembatan Ampera.
2. Menyusuri Sungai Musi
Selain menjadi jantung kehidupan masyarakat Palembang, Sungai Musi juga menjadi destinasi wisata yang sayang bila Anda lewatkan. Untuk menikmati keindahan Musi, traveler bisa naik perahu kayu bermesin motor atau ketek. Traveler bisa menemui ketek di dermaga Kuto Besak. Dari atas ketek, traveler akan diajak menyusuri Sungai Musi.
Sejauh mata memandang, Anda bisa melihat rumah-rumah tradisional berbentuk panggung di sepanjang pinggiran sungai dan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Biasanya untuk sewa ketek traveler dikenakan sekitar Rp 125 ribu per dua jam dengan kapasitas 10 orang. Sedangkan untuk speedboat dibanderol sekitar Rp 150 ribu dengan kapasitas maksimum enam orang. Harga bisa berubah, tergantung selera pemilik perahun dan bagaimana keahlian Anda saat menawar.
3. Melihat Palembang dari menara Masjid Agung
Berlokasi di kawasan 19 Ilir, terdapat Masjid Agung Sultan Badaruddin I. Masjid ini memiliki gaya bangunan khas China, Indonesia dan Eropa. Menara masjid yang menjulang tinggi dan nyentrik juga menarik perhatian wisatawan. Menara setinggi 30 m dengan diameter 3 m ini, berada di bagian kiri masjid.
Ujung menaranya berbentuk melengkung, mirip ujung menara sebuah kelenteng. Bahkan atap masjid ini juga kental dengan nuansa China. Tak sekadar untuk beribadah, traveler bisa naik ke atas menara masjid ini. Sebelum naik, Anda terlebih dulu meminta izin pada pengurus masjid. Nah, dari atas menara Masjid Agung Palembang, pelancong bisa melihat keindahan Kota Palembang dari ketinggian. Seru!
4. Wisata Kuliner
Jangan lupa untuk mencicipi berbagai kuliner khas Palembang, tak cuma pempek. Masih ada seperti mi celor, celimpungan, brengkes tempoyak dan pindang patin. Sudah bukan rahasia lagi, kalau di sekitar Sungai Musi banyak terdapat kafe-kafe terapung. River Seat Restaurant dan Pasar Kuliner Tepian Sungai Musi adalah dua tempat yang bisa membawa Anda tenggelam dalam kelezatan kuliner khas Palembang.
Ada juga Danau Kambang Iwak Besak di Jalan Tasik. Setiap malam, tepian danau ini dipenuhi dengan berbagai macam warung makanan. Tidak hanya kuliner khas Palembang, di sini juga ada Bubur Ayam Kang Didin, Surabi Enhai dan lain-lain. Belum lagi, suasana di sini semakin ramai dengan adanya kumpulan komunitas dan pertunjukan musik akustik.
5. Jelajah Pulau Kemaro
Legenda cinta tragis Putri Raja Palembang, Siti Fatimah dan Pangeran Tiongkok, Tan Bun Ann di Pulau Kemaro sudah tersohor. Banyak traveler yang penasaran dan ingin melihat langsung makam keduanya. Ada pula pohon cinta yang juga memikat perhatian wisatawan. Banyak traveler yang mengabadikan namanya sendiri bersama pasangannya di pohon cinta. Mereka tertarik dengan mitos tentang keabadian cinta di pohon tersebut.
Selain itu, Pulau Kemaro juga menjadi salah satu tempat yang dituju oleh masyarakat Tionghoa saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Saat berkunjung ke pulau ini, Anda akan menemukan sebuah kelenteng dan pagoda.
6. Belanja dan melihat pembuatan tenun songket
Jalan-jalan tak akan lengkap bila belum belanja. Begitu pun saat berlibur di Palembang, apalagi kalau belum membeli kain songket Palembang. Kalau Anda tertarik dengan kain songket, cobalah pergi ke sentra pembuatan kain songket di 30 Ilir. Di sini banyak gerai yang memproduksi dan menjual songket.
Harga songket yang relatif mahal minimal sekitar Rp 800 ribu, setara dengan pembuatannya yang lama dan sulit. Bahkan beberapa toko masih menyimpan songket dengan pintalan benang emas. Tentu harganya bisa sampai puluhan juta rupiah.
Namun, bisa juga Anda memilih suvenir yang lebih murah. Misalnya saja, pelancong bisa membeli kain sarung, kerupuk, kaus Palembang dan batik lokal. Untuk tempat, wisatawan bisa memasukan Pasar Cinde dan Outlet Nyenyes di Jl Jenderal Sudirman, Pasar 16 Ilir Barat Permai, dan beberapa perajin tenun songket yang tersebar di Kota Palembang.
7. Berburu foto ke rumah tua di Kampung Kapitan
Rumah dan bangunan tua menjadi, selalu menjadi objek yang menarik untuk jepretan kamera. Kampung Kapitan di 7 Ulu menjadi destinasi tepat untuk pecinta fotografi. Di Kampung ini terdapat 15 rumah panggung bergaya China, Palembang, dan Belanda.
Rumah-rumah di kampung ini, tetap dibiarkan seperti aslinya hingga terlihat tua. Banyak traveler yang datang karena ingin mengabadikan suasana kampung ini. Serunya, di rumah ini masih ada foto-foto zaman dulu yang membuktikan kejayaan keluarga Kapitan Tjoa. Tjoa adalah perwira keturunan Cina berpangkat kapitan (kapten) yang pernah bekerja untuk pemerintahan Belanda. Sekarang masih ada 6 keluarga yang masih tinggal di Kampung Kapitan.
8. Sunset di Benteng Kuto Besak
Selain Sungai Musi, untuk menikmati sore di Kota Palembang Anda bisa berkunjung ke Benteng Kuto Besak. Keberadaan Benteng Kuto Besak sendiri begitu unik karena berdiri di atas tanah yang dikelilingi oleh 4 sungai. Seolah benteng ini berdiri atas sebuah pulau kecil.
Wilayah Benteng Kuto Besak diapit oleh Sungai Musi di bagian muka atau selatan, Sungai Sekanak di barat, Sungai Tengkuruk di timur dan Sungai Kapuran dibagian belakang atau utara. Saat sore, banyak pengunjung yang datang ke benteng ini. Inilah salah satu titik untuk menikmati sunset cantik di Palembang.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo