Belum Sah ke Makassar Sebelum ke 5 Tempat Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Makassar

Belum Sah ke Makassar Sebelum ke 5 Tempat Ini

- detikTravel
Kamis, 21 Mar 2013 09:09 WIB
Pantai Losari tempat yang wajib dikunjungi di Makassar (M Iqbal/detikTravel)
Makassar - Makassar di Sulawesi Selatan punya banyak tempat untuk dijelajahi. Tapi untuk Anda yang baru pertama kali ke sana, 5 tempat di Makassar ini wajib Anda datangi.

Makassar adalah sebuah destinasi wisata yang lengkap. Ada wisata sejarah, wisata religi, wisata pantai dan pulau, wisata kuliner dan wisata belanja. Tak heran, Makassar adalah mutiara pariwisata di timur Indonesia.

Ada beberapa tempat yang identik dengan Makassar yang harus Anda kunjungi jika traveling ke kota itu. Dilansir detikTravel, Kamis (21/3/2013) inilah 5 tempat tersebut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pantai Losari

Pantai Losari sangat identik dengan Kota Makassar. Inilah ikon dari Kota Anging Mamiri. Pantai Losari merekam dengan sempurna denyut kehidupan Makassar. Garis pantai yang panjang kini berhiaskan taman yang enak untuk dinikmati setiap saat.

Pantai Losari terdapat di Jalan Penghibur, sebelah barat Kota Makassar. Menuju Pantai Losari sangat mudah, dari Bandara Udara Sultan Hasanuddin hanya butuh waktu sekitar 30 menit menggunakan mobil maupun motor.

Pantai Losari memang tak menghadirkan pasir serupa pantai lainnya di Indonesia. Di sana hanya ada sebuah anjungan panjang dan dermaga terapung yang terbuat dari jembatan kayu sederhana serta drum-drum kotak berbahan plastik.

Spot paling pas untuk berfoto di Pantai Losari tentu saja di depan huruf-huruf besar yang menyusun tulisan 'PANTAI LOSARI' yang berwarna putih berukuran setinggi sekitar 1,5 meter. Tak hanya tulisan 'Pantai Losari', tak jauh dari situ juga ada tulisan lain berwarna merah yang menyusun huruf 'CITY OF MAKASSAR', 'BUGIS' dan 'MAKASSAR'.

"Dulu garis Pantai Losari berbentuk teluk. Pas awal tahun 2000-an dibuat jalan yang menghubungkan ujung teluk ke tengah garis pantai, jadi seperti sekarang ini," kata Ikhsan Khairil Sube, warga Makassar menjelaskan kepada detikTravel.

2. Fort Rotterdam

Kota Makassar tak hanya punya Pantai Losari, tetapi juga sebuah wisata sejarah tentang masyarakat Sulawesi Selatan yang terekam baik dalam sebuah benteng kuno di Fort Rotterdam. Tempat yang juga disebut Benteng Ujung Pandang ini terletak di Jalan Ujung Pandang No 1, Kota Makassar.

Tiba di depan Fort Rotterdam, pengunjung disambut sebuah patung Sultan Hasanuddin yang tengah menunggang kuda berada di sebelah kanan pintu masuk. Sebuah susunan huruf besar juga tampak jelas bertuliskan, 'FORT ROTTERDAM' tertanam di halaman depan menyambut para pengunjung.

Pintu masuk Fort Rotterdam adalah sebuah benteng setinggi sekitar 3 meter. Memasuki bagian dalam Fort Rotterdam, pengunjung disambut sebuah taman hijau nan asri yang berada di tengah-tengah benteng. Taman itu dikelilingi oleh bangunan tua bertingkat 2, sementara tembok setinggi sekitar 3 meter tampak mengelilingi kawasan Fort Rotterdam ini. Fort Rotterdam dijamin melempar pengunjungnya ke masa silam.

"Fort Rotterdam kalau yang suka arsitektur, ini keren banget. Ada lorong, gang, ramp dan dinding tebal. Lanskapnya juga menarik," kata Ikhsan.

3. Museum La Galigo

Jangan langsung pulang kalau sudah mengunjungi Fort Rotterdam. Di dalam kawasan benteng ini, ada Museum La Galigo, yang menyimpan bukti-bukti dan catatan sejarah perkembangan hidup masyarakat Sulawesi Selatan. Tiketnya Rp 5.000 bagi dewasa dan Rp 3.000 bagi anak-anak.

Di dalam museum terdapat koleksi benda-benda bersejarah dari mulai fosil bebatuan dan senjata-senjata kuno masyarakat Sulawasi Selatan. Ada kapak, mata panah, perhiasan, patung dan masih banyak lagi.

Selain benda-benda kuno, Museum La Galigo juga menampilkan sejarah hidup masyarakat Sulawesi Selatan. Ada miniatur rumah adat dan miniatur kapal Phinisi yang menggambarkan masyarakat Sulawesi Selatan sebagai pelaut ulung.

4. Museum Kota Makassar

Museum di Makassar tidak hanya Museum La Galigo. Masih ada Museum Kota Makassar yang tidak kalah menariknya. Museum ini terletak di Jalan Balaikota No 11, Makassar, tidak jauh dari pusat. Museum ini adalah gedung tua berlantai dua bergaya Eropa.

Salah satu ciri khas museum ini adalah sebuah meriam tua, bekas dari Perang Makassar di abad ke-17. Meriam ini digeletakan di depan museum. Di dalam museum, traveler bisa melihat sejumlah koleksi benda bersejarah dari masa kesultanan sampai kolonial Belanda.

Di Museum Kota Makassar, ada bola-bola meriam, keramik China dari Dinasti Ming, mata uang VOC dan Kerajaan Gowa. Ada juga dokumen bersejarah seperti Perjanjian Bongaya antara VOC dan Sultan Hasanuddin, koleksi foto tua dan artefak batu yang ditemukan di Benteng Somba Opu. Oh ya, masuk ke museum ini gratis.

5. Chinatown

Seperti halnya kota-kota besar Indonesia lainnya, Makassar juga memiliki Chinatown. Kawasan Chinatown Makassar luasnya sekitar 44 hektar di seberang Pelabuhan Makassar. Jalan raya utamanya adalah Jalan Irian dan Jalan Sulawesi.

Salah satu penanda kawasan Chinatown ini adalah gerbang berarsitektur khas China. Imlek dan Cap Go Meh adalah dua perayaan yang ramai didatangi wisatawan di kawasan ini. Tapi selain itu, Chinatown adalah kawasan wisata kuliner.

"Kalau ke Chinatown, ada yang namanya Jl Serui isinya tukang cakwe. Kalau di Jl Bali, ada mie pangsit enak. Nah, kalau sarapan ada bubur ayam gaya oriental di Jl Sulawesi," jelas Ikhsan.

(ptr/ptr)

Hide Ads