24 Jam di Jakarta, Bisa Banget!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Liburan 24 Jam

24 Jam di Jakarta, Bisa Banget!

- detikTravel
Kamis, 28 Mar 2013 11:15 WIB
Bundaran HI pada malam hari (Desi/detikTravel)
Jakarta - Terkenal sebagai kota metropolitan, Jakarta punya segudang aktivitas seru. Hanya dengan waktu 24 jam saja, Anda bisa makan enak sampai blusukan ke berbagai destinasi seru. Dijamin liburan Anda di Jakarta akan lebih seru dan berbeda!

Mau menikmati Jakarta dengan cara beda dan lebih seru? Traveler bisa menjelajah Ibukota Indonesia ini hanya dalam waktu 24 jam. Melihat sisi lain Jakarta dari atas perahu di Pelabuhan Sunda Kelapa sampai gemerlap malam di jantung Ibukota.

Mengawali pagi, mulai pukul 06.00-07.00 WIB lebih asyik kalau berburu sarapan. Cobalah berburu kue-kue lezat di Pasar Kue Subuh Senen, Jakarta Pusat. Ribuan macam kue dijajakan di sini. Kue tradisional seperti lemper, lontong, bolu lapis, brownies, sampai kue tart ada di sini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anda bisa membeli beberapa kue untuk bekal perjalanan dan sarapan. Kalau dirasa tidak cukup, di sekitar pasar juga terdapat warung-warung yang menjual soto ayam, bubur, dan ketoprak. Saat detikTravel berkunjung beberapa waktu lalu, pukul 07.00 WIB pasar ini sudah sepi pembeli karena pasar ini sudah beraktivitas mulai pukul 19.00 WIB.

Selesai dari Pasar Kue Subuh Senen, lanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara. Dengan naik bus sedang Kopami Jaya P 02, jurusan Senen-Muarakarang. Di Pelabuhan Sunda Kelapa Anda bisa menikmati sisi lain Jakarta.

Tidak hanya untuk foto-foto saja, pelabuhan ini juga memiliki wisata lain, yaitu berperahu menyisiri Pasar Ikan dan pemukiman di sekitar sana. Biaya untuk naik sampan sebesar Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu untuk naik perahu ojek. Bedanya, perahu ojek menggunakan mesin dan sampan menggunakan dayung.

Anda bisa menikmati wisata unik ini sampai pukul 09.30 WIB. Jangan hanya diam, di sini traveler bisa mengabadikan banyak pemandangan berbeda melalui lensa kamera. Anda juga akan menjelajah pemukiman penduduk. Puas berkeliling dengan perahu, segera lanjutkan perjalanan ke Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Terlebih dulu traveler naik mikrolet M15 menuju Kota dan dilanjutkan dengan naik TransJakarta dari Halte Kota sampai Halte Taman Mini Garuda. Dari depan Tamini Square Anda bisa naik angkot KWK merah 02 jurusan Cililitan-Setu dan turun di pintu 1 Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Dengan membayar tiket masuk seharga Rp 9.000 traveler sudah bisa keliling ke 'seluruh Indonesia'. Di dalam kompleks TMII terdapat berbagai anjungan daerah dan museum. Ada juga Rumah daerah, padepokan, Teater Keong Mas, dan klenteng bisa jadi objek wisata yang bisa didatangi.

Anda juga bisa menikmati TMII dan panorama sekitar dari ketinggian dengan naik kereta Aeromovel Rp 15.000, kereta gantung Rp 25.000 atau balon udara Rp 120 ribu untuk dewasa dan Rp 90.000 untuk anak-anak. Mau pilih mana?

Pukul 16.00 sampai 19.00 WIB, saatnya kita meluncur ke daerah Jakarta Barat dengan naik TransJakarta koridor IX Pinangranti-Grogol turun di Central Park. Di sana Anda bisa bermain ice skating di Sky Rink, Mall Taman Anggrek. Dengan harga Rp 48.000 saat akhir pekan, Anda bisa menikmati sensasi seperti di luar negeri selama 2 jam.

Setelah puas bermain es, kini waktunya mengisi perut dan istirahat di kawasan Taman Menteng sampai pukul 21.00 WIB. Anda cukup naik bus TransJak dari Halte Central Park, turun di Kuningan Barat dan naik Kopaja P20 sampai depan Taman Menteng.

Anda bisa berburu kuliner di samping taman. Ada banyak pilihan makanan yang bisa Anda pilih dan nikmati di sini. Tempat yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat ini hampir setiap malamnya di penuhi oleh muda-mudi. Di situlah Anda bisa berburu kuliner di pusat jajanan Menteng yang menjajakan beragam makanan.

Puas beristirahat, dari pukul 21.00 sampai sekitar 23.00 WIB datang ke Monumen Nasional (Monas). Kalau Malam Minggu kawasan Monas lebih ramai. Banyak penjual makanan di pintu masuk Monas, seperti bakso, nasi goreng, mie ayam, dan masih banyak lagi.

Saat itu Monas juga dipenuhi oleh berbagai komunitas dan pasar kaget di pelataran Monas. Selain itu, malam hari di Monas juga semakin meriah dengan banyaknya atraksi yang disuguhkan para seniman jalanan. Mulai dari ondel-ondel, debus akrobatik, dan pengamen-pengamen semua ada di sini.

Menginjak tengah malam sekitar pukul 24.00 hingga 03.00 WIB Anda bisa menikmati sensasi berbeda menjelajah Kota Tua. Ada banyak komunitas yang berkumpul di sana. Serunya, Anda juga bisa ikut tur jelajah Kota Tua, misalnya saja Jakarta Night Trail yang diadakan oleh Komunitas Historia Indonesia (KHI).

Dari Kota Tua, Anda bisa naik taksi ke kawasan Bundaran HI. Kalau hari Minggu mulai pukul 04.00 WIB sampai pagi, Bundaran HI ramai dengan pelancong dan komunitas. Ada komunitas fotografi, sepeda, dan lain-lain. Bahkan mereka sengaja datang sangat pagi untuk mengikuti car free day.

Bila bawa kamera, Anda juga bisa berburu foto di sini. Ada banyak objek menarik yang bisa Anda temui. Menunggu pagi, Anda bisa bersantai sambil meminum teh, jahe, atau kopi hangat. Saat pagi tiba sebelum pulang sekitar pukul 06.00 WIB, Anda bisa ikut berolahraga dalam Car Free Day. Seru!

(shf/shf)

Hide Ads