Ragam Kisah Super Lucu Traveling dengan Bus

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Bus

Ragam Kisah Super Lucu Traveling dengan Bus

- detikTravel
Kamis, 11 Apr 2013 08:46 WIB
Ilustrasi (Afif/detikTravel)
Jakarta - Meski banyak kisah sial yang terlontar dari traveler saat traveling naik bus, tapi ada juga kisah lucu yang mengundang tawa. Berikut ragam kisah super lucu saat naik bus.

detikTravel sejak Senin-Rabu (8-10/4) mengumpulkan aneka kisah para traveler yang berpergian naik bus. Salah satunya adalah kisah-kisah paling lucu saat traveling dengan bus.

Kisah pertama datang dari traveler bernama Nugroho Agung. Kala itu ia akan traveling dari Nganjuk ke Kediri. Ia pergi malam hari bersama keponakannya dan memilih kursi di paling belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak begitu banyak penumpang yang naik saat itu. Saat penumpang mulai terlelap dan perjalanan mulai memasuki area persawahan, tiba-tiba bus menurunkan kecepatan dan akhirnya berhenti. Ia masih ingat bagaimana suasana di sekeliling bus yang gelap dan sangat sepi.

Tak lama setelah berhenti, para penumpang yang berada di depan hingga tengah pun berhamburan keluar bus. Karena tidak mengerti, ia pun tetap tenang di dalam bus. Lama-kelamaan, penumpang di bagian belakang bus pun turun meski tidak begitu mengerti dengan keadaan yang tengah terjadi.

Tidak ingin ikut-ikutan, ia bersama ponakannya tetap tenang di dalam bus. Sampai akhirnya di dalam bus hanya tersisa ia, sang keponakan, serta kakek dan cucunya yang ada di bagian kanan tengah bus. Kemudian, kenek bus naik dengan mata seperti mencari sesuatu. Kenek tersebut melongok ke bawah bus dengan wajah serius.

Sempat terbersit rasa takut kalau-kalau ada bom di dalam bus. Setelah melongok ke bawah kursi kakek yang duduk bersama cucunya, sang kenek berteriak kencang. Ternyata, sang cucu buang air besar di celana!

Mereka berhenti dan lekas keluar karena tidak tahan dengan baunya. Akhirnya, kenek pun mau tak mau membersihkan bekas kotoran si cucu dengan air sungai yang kebetulan ada di dekat bus berhenti.

Kisah kedua tidak kalah lucu. Traveler bernama Angel traveling dari Jakarta ke Lombok. Kisah ini terjadi di dekat pintu masuk Pelabuhan Banyuwangi saat bus sedang mengantre masuk kapal ferry.

Ia sedang menggunakan toilet yang ada di dalam bus. Karena bus baru, toiletnya terletak di tengah. Kuncinya pun sedikit berbeda. Keadaan sangat tenang karena kebetulan saat itu masih jam 6 pagi.

Namun tiba-tiba, pintu toilet dibuka dari luar sedangkan Angel masih berada di dalam! Ia berteriak kencang karena karena kaget, yang membuka pintu pun turut berteriak. Setelah saling teriak dan menyalahkan, akhirnya semua penumpang bergerombol di depan toilet untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Rupanya, Angel tidak mengunci pintu dengan benar. Sialnya, yang membuka pintunya adalah sang supir bus yang terkenal senang bercanda dan bercerita dengan suara keras. Tak lama setelah itu, sang supir bercerita kepada semua orang di dalam bus tentang kebodohannya. Semenjak itu, setiap penumpang akan tertawa saat Angel akan ke masuk ke toilet.

Kisah terakhir kembali mengenai buang air besar. Kali ini traveler bernama Erna akan berbagi kisah saat ia masih kecil. Saat itu ia bersama orangtuanya traveling ke Padang dari Jakarta. Ketika sampai Palembang, ia merasa sangat lapar dan makan banyak sekali saat di tempat makan. Ia menghabiskan beragam makanan termasuk makanan pedas.

Efek langsungnya adalah kenyang. Namun efek setelahnya tidak menyenangkan, karena ia merasa mulas. Tak bisa ditahan, ia pun mulai buang angin dengan diam-diam. Karena masih kecil, ia tidak mengaku saat ditanya oleh orangtuanya. Erna tetap menolak saat ditawarkan untuk ke toilet di pom bensin.

Namun makin lama, bus semakin bau tidak enak. Setelah dipaksa oleh ayahnya, Erna pun mengaku ingin buang air besar. Dengan tegas, ayahnya meminta izin ke supir, "Pak, berhenti dulu ya, anak saya mau berak."

Sumber bau di bus pun akhirnya mengaku dan mau mengeluarkan isi perutnya. Sayangnya, bus berhenti di tengah hutan. Namun ia tetap buang air besar meski di atas rumput yang ada tepi hutan. Tak heran hampir semua penumpang melongokkan kepalanya untuk melihat anak yang menyebabkan udara berbau tak sedap beberapa waktu ini.

Parahnya, Erna tidak hanya sekali buang air besar, tapi berkali-kali. Jadi, bus harus berhenti beberapa kali di tepi hutan untuk menunggu penumpangnya membuang air besar. Para penumpang lainnya pun makin hafal dengan wajah Erna karena tingkahnya ini.

Ada-ada saja...

(shf/aff)

Hide Ads