Mobil yang membawa saya menuju Berau, Kalimantan Timur melaju cepat di Jalan Lintas Kaltara-Kaltim. Sesaat pandangan saya arahkan ke jam tangan, waktu menunjukkan pukul 17.30 waktu setempat.
Pandangan kembali saya lempar keluar. Sepanjang jalan yang terlihat hanyalah pepohonan hijau dan tebing yang sesekali tampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langit yang awalnya biru bersih perlahan berganti dengan merah. Semburat merah muncul berpadu cantik dengan cahaya jingga.
Tanpa buang waktu, segera saya keluarkan kamera dari tas. Jeprat! Jepret! Cahaya matahari terbenam berhasil ditangkap.
Siluet hitam tampak di hasil jepretan saya. Tak mengapa, karena cahaya emas itu menjadi primadona di sana. Terlebih, ketika awan berusaha menghalangi cahaya sang surya yang ingin terbenam.
Warna merah keemasan hadir dengan elegan di balik pepohonan hijau. Perlahan tapi pasti, kehadirannya memberi warna dan keceriaan di tengah perjalanan panjang dari Kalimantan Utara-Kalimantan Timur.
(ptr/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol