Ini Alasan Gili Trawangan Sangat Aman Untuk Turis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Alasan Gili Trawangan Sangat Aman Untuk Turis

- detikTravel
Selasa, 23 Jul 2013 08:50 WIB
Turis yang berlalu lalang dengan aman di Gili Trawangan (Afif/detikTravel)
Lombok Utara - Gili Trawangan di Lombok tersohor sebagai tempat berlibur para turis mancanegara. Selain tanpa polusi, keamanan di pulau kecil ini pun terjamin. Turis bisa liburan bebas kuatir di sini!

Gili Trawangan yang berada di Lombok Utara terkenal sebagai pulau tanpa polusi dan polisi di Indonesia. Memang, tak akan ada polisi lalu-lalang di sini. Sebabnya, keamanan untuk turis di sini sudah terjamin.

"Di Gili Trawangan itu aman untuk turis, saya jamin benar-benar aman," ujar penduduk asli Gili Trawangan, Herman pada detikTravel minggu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman pun menjelaskan secara detil tentang keamanan di Gili Trawangan. Menurutnya, jika ada maling di sini, maka akan mudah tertangkap dan dihukum seberat-beratnya.

"Kalau ada maling, dia mau kabur ke mana? Pulau ini kan kecil dan kita bisa tungguin di sekeliling pantai," papar Herman.

Tak hanya sampai di situ, maling tersebut pun bakal dihukum dan diarak keliling pulau. Ini agar memberi efek jera dan menjadi pelajaran bagi masyarakat Gili Trawangan atau turis yang mengambil barang milik orang lain.

Herman pun memberikan contoh nyata, yaitu kejadian bulan lalu saat sekelompok turis ditipu oleh salah satu masyarakat tentang penginapan.

"Kejadiannya bulan lalu. Saat itu ada sekelompok turis yang ditipu. Dia lalu lapor ke Island Security dan dicari juga oleh masyarakat. Pas ketangkap, langsung kita arak leliling dan memakaikannya papan bertulis 'saya penipu," papar Herman.

Island Security yang dimaksud adalah petugas keamanan di Gili Trawangan. Bisa dibilang, inilah pengganti polisi di Gili Trawangan. Mereka berpakaian hitam-hitam, memakai sepeda, dan berpatroli hingga 24 jam. Kantornya, ada di pintu masuk Pulau Gili Trawangan.

"Kalau ada apa-apa, biasanya turis lapor ke Island Security. Nanti di situ diproses dan penanganannya dibantu juga oleh warga," ungkap Herman.

Lain lagi kisah oleh Suri, seorang perempuan yang memiliki kios pakaian di Gili Trawangan. Beberapa waktu lalu, Suri melihat rombongan turis baru saja tiba di Gili Trawangan. Lalu, mereka berkeliling pulau mencari penginapan seharian. Tapi tas mereka ditinggal begitu saja di pinggir pantai.

"Lantas saya selamatkan tasnya dan saya taruh di depan kios. Bule-bule itu sempet kelihatan panik, tapi saya langsung memberitahu mereka," ujar Suri.

Setelah itu, rombongan turis tersebut pun berterima kasih dan memberi imbalan sejumlah uang kepada Suri. Namun, Suri justru menolak pemberian tersebut.

"Saya tolaklah mas, karena saya niatnya membantu. Itu sudah sering terjadi di sini," tutur Suri.

Sayang, saat itu tidak nampak petugas Security Island untuk diwawancara. Meski demikian, beberapa masyarakat di sini sudah memberi gambaran betapa amannya Gili Trawangan.

"Maling yang tertangkap bakal diproses di Polsek Pemenang, satu jam dari sini. Para maling juga tidak akan diizinkan menginjakan kaki lagi di Gili Trawangan," tutup Herman dengan tegas.

(sst/sst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads