AirAsia Salah Mendarat, Penumpang-Pramugari Bingung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terpopuler

AirAsia Salah Mendarat, Penumpang-Pramugari Bingung

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Sabtu, 16 Agu 2025 08:03 WIB
Ilustrasi AirAsia
Ilustrasi pesawat AirAsia. Foto: (dok. AirAsia)
Jakarta -

Pesawat AirAsia yang terbang dari Malaysia-Korea Selatan tak mendarat di bandara tujuan. Saat akan turun dari pesawat, penumpang pun bingung, karena tampilan bandaranya berbeda.

Mengutip Korea Herald, AirAsia yang terbang dari Bandara Internasional Kuala Lumpur mendarat di Bandara Internasional Gimpo, yang awalnya pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Incheon pukul 19.50 pada Rabu (13/8). Namun, AirAsia D7 506 dilaporkan mendarat di Gimpo pukul 20.08 setelah berputar-putar di udara.

Berdasarkan pengakuan para penumpang, setelah kapten mengumumkan bahwa mereka telah tiba di Incheon, orang-orang pun berdiri untuk mengambil tas di kabin atas. Lalu sebagian penumpang melihat ke luar jendela dan kaget, lalu memeriksa ponsel mereka dan mendapati mereka berada di Gimpo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua orang panik. Sepertinya awak kabin tidak tahu kami mendarat di Gimpo sampai penumpang memberi tahu mereka. Seorang awak kabin bahkan mengatakan dia perlu menelepon orang tuanya, yang sedang menunggunya di Bandara Internasional Incheon," ujar Lee Mi-hyun, salah satu penumpang.

Lee menceritakan bahwa kapten dan kru meminta maaf melalui sistem PA saat pesawat menuju Incheon dan pesawat mendarat pukul 22.59 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Penjelasan AirAsia

Sementara itu mengutip mothership, AirAsia membenarkan jika salah satu pesawatnya dialihkan ke Gimpo karena kondisi cuaca buruk di bandara Incheon. Maskapai pun meminta maaf.

"AirAsia X mengonfirmasi bahwa penerbangan D7506 dari Kuala Lumpur (KUL) ke Bandara Internasional Incheon (ICN) pada 13 Agustus mendarat dengan selamat pukul 22.54. Penerbangan telah dialihkan ke Bandara Internasional Gimpo (GMP) pada malam sebelumnya untuk pengisian bahan bakar menyusul kemacetan lalu lintas udara di ICN akibat kondisi cuaca buruk," keterangan maskapai.

"Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan kapten bertindak sepenuhnya sesuai dengan prosedur operasi standar, termasuk memberi tahu penumpang tentang pengalihan tersebut, yang awalnya dalam bahasa Inggris. Terjadi miskomunikasi dalam pengumuman awak kabin saat pendaratan, yang segera diklarifikasi oleh kapten, mengonfirmasi pengalihan ke Bandara Gimpo karena cuaca buruk dan pengisian bahan bakar," tulis maskapai.

Artikel mengenai AirAsia ini menjadi artikel terpopuler detikTravel, Jumat (15/8/2025). Selain mengenai pengalihan pesawat AirAsia yang sepertinya tidak terinformasikan dengan baik ke penumpang, artikel terpopuler lainnya adalah mengenai turis Mesir yang meminta ganti miliaran rupiah ke sebuah hotel di Lombok setelah digigit ular berbisa.

Turis Mesir yang bernama Ahmed Samy Niazy El Gharably itu menggugat Hotel Novotel Lombok Resort and Villas di Desa Kuta, Lombok Tengah, NTB, sebesar Rp 28,4 miliar karena digigit ular berbisa ketika menginap di sana.

Ahmed diketahui digigit ular berbisa di halaman hotel tersebut, saat menginap di sana pada 22 Juli 2024 silam. Akibat gigitan ular berbisa tersebut, Ahmed menderita banyak kerugian.

Selain 2 berita di atas jangan lupa untuk membaca artikel terpopuler lainnya di bawah ini:




(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads