Petapa Gunung, Mandi Hutan, dan Dewa Sanzan untuk Usir Covid-19

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Petapa Gunung, Mandi Hutan, dan Dewa Sanzan untuk Usir Covid-19

Femi Diah - detikTravel
Senin, 24 Mei 2021 08:45 WIB
Orang Eropa memakai kostum Yamabushi
Orang eropa saat mengikuti ritual Yamabushi (Getty Images/iStockphoto/Epiximages)

Dewa Sanzan Pengusir Wabah

Dewa Sanzan yang ada di tiga gunung di perfektur Yamagata itu menjadi tempat ziarah populer sekitar 1.400 tahun yang lalu. Itu setelah Pangeran Hachiko membantu mengakhiri wabah yang menerpa petani setempat.

Setelah 100 hari dalam pengasingan berdoa untuk mengakhiri wabah, Pangeran Hachiko mendapatkan bisikan untuk membuat api besar agar wabah usai. Dia menyampaikan itu kepada bawahannya. Kemudian, mereka membangun patung setan besar dan membakarnya. Ajaibnya, wabah itu berakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]



ADVERTISEMENT

Pada Zaman Edo (1603-1868), ziarah ke Dewa Sanzan diyakini sebagai cara untuk memulihkan semangat awet muda. Prajurit samurai termasuk di antara mereka yang datang untuk berlatih di sini, dan pendakian tersebut dikenal sebagai Perjalanan Kelahiran Kembali.

Nama Pangeran Hachiko masih digunakan pada saat krisis. Pada Mei 2020, festival api khusus diadakan di kuil Dewa Sanzan untuk berdoa agar pandemi Covid-19 berakhir.

"Kami berharap dapat meminjam kekuatan pendiri kami Pangeran Hachiko dan mendukung perasaan kelelahan orang-orang selama pandemi virus Corona," kata seorang pendeta kepada surat kabar lokal Shonai Nippo.



Simak Video "Video: Rencana Jepang Naikkan Pajak untuk Turis Asing"
[Gambas:Video 20detik]

(fem/ddn)

Hide Ads