Operator tur merasakan ketikadilan melihat artis Ria Ricis boleh liburan di Danau Kakaban sementara wisatawan yang mereka bawa dilarang masuk ke danau yang sedang ditutup itu.
Salah satu operator tur yang mengungkapkan kekecewaannya adalah Hady Putra yang menjalankan HvTrip di Kalimantan Timur. Kepada detikTravel ia bercerita bahwa dirinya dan rombongan wisatawan sempat diusir ketika hendak masuk ke Danau Kakaban.
"Kami disuruh cepat-cepat keluar dari danau, foto-foto seadanya," cerita Hadi yang membawa rombongan wisatawan ke Danau Kakaban pada 1 Januari 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hady mengungkapkan, kala itu mereka harus langsung keluar dari Pulau Kakaban. Di pintu depan, polisi dan babinsa menutup akses masuk dengan palang kayu. Tulisan DITUTUP pun terlihat di atasnya.
Hady mengatakan, surat resmi dari pemerintah daerah baru turun pada 2 Januari 2021. Penutupan objek wisata di Pulau Kakaban itu dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Sayangnya, sejak pulau itu dikabarkan ditutup, artis Ria Ricis malah membagikan momen liburannya di sana. Melalui akun Youtube dan Instagram pribadinya, tampak Ricis dan kawan-kawan menghabiskan waktu di Kepulauan Derawan, termasuk Danau Kakaban.
"Teman-teman selaku travel agent pada nggak terima gitu. Karena merasa dikecewakan dengan kebijakan soal penutupan Pulau Kakaban. Maksudnya kalau memang ditutup ya tutup saja. Jangan ada pengecualian," kata Hady.
"Seakan-akan Dinas Pariwisata-nya kurang ketegasan untuk menutup Pulau Derawan. Karena kita sudah coba kasih tahu ke tamu kalau Kakaban tutup dan tidak berkunjung ke sana. Malah artis bisa masuk," ungkapnya.
Dengan adanya aturan penutupan itu, Hady juga mengaku mengalami kerugian. Biasanya ia mampu mengajak wisatawan minimal 35 hingga 40 orang untuk liburan di Danau Kakaban saat weekend. Ia juga belum tahu kapan objek wisata di Kakaban akan dibuka kembali.
"Rugi dong, tamu kita nggak bisa berenang tapi artis bisa," ujarnya.
Baca juga: Danau Kakaban Si Ikon Berau Tutup! |
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan