DETIKTRAVEL
COVID Naik 2 Kali Lipat, Jumlah Penumpang di China Turun 51%

Arus penumpang penerbangan China turun 51,5% pada Agustus 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu karena meningkatnya kasus Covid-19 lokal di China.
Hal tersebut diungkapkan otoritas penerbangan China pada Selasa (14/09/2021), seperti dikutip dari Reuters. Otoritas menambahkan bahwa mereka sedang mempelajari langkah lebih lanjut untuk membantu maskapai penerbangan yang mengalami wabah berulang ini.
Seorang pejabat Administrasi Penerbangan Sipil China, Shang Kejia, mengatakan saat ini kondisi tidak memungkinkan untuk peningkatan jumlah penerbangan internasional.
Pada hari Selasa (14/09/2021), dilaporkan terdapat peningkatan kasus Covid-19 lebih dua kali lipat di China Tenggara, Provinsi Fujian.
Kondisi ini mendorong para pejabat untuk segera meluncurkan langkah-langkah, termasuk pembatasan perjalanan untuk menghentikan penyebaran virus.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan ada 59 kasus baru yang ditularkan secara lokal per kemarin, Senin, 13 September 2021, naik dari 22 infeksi pada sehari sebelumnya. Semuanya berada di Fujian, sebuah provinsi yang berbatasan dengan Zhejiang di utara dan Guangdong di selatan.
Hanya dalam empat hari, total 102 infeksi komunitas telah dilaporkan di tiga kota Fujian, termasuk Xiamen, pusat wisata dan transportasi dengan populasi 5 juta.
Peningkatan kasus ini terjadi menjelang liburan Hari Nasional selama seminggu yang dimulai pada 1 Oktober, musim utama wisatawan. Kasus Covid-19 domestik tertinggi terakhir pada akhir Juli hingga Agustus berdampak pada terganggunya aktivitas perjalanan, memukul sektor pariwisata, perhotelan, dan transportasi.
Artikel ini sudah tayang di CNBCIndonesia.com dengan judul: "Covid Ngamuk, Arus Penumpang Penerbangan China Anjlok 51%"
Simak Video "Bantahan China soal Tudingan Tidak Transparan Terkait Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)