Industri Penerbangan-Kecantikan Siap Tampung Lulusan Poltekpar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Industri Penerbangan-Kecantikan Siap Tampung Lulusan Poltekpar

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 31 Jul 2024 09:11 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pembekalan LO G20 Mahasiswa Poltekpar Bali di Gedung I Gede Ardika Poltekpar Bali, Minggu (13/11/2022),
Foto: Mahasiswa Poltekpar (Kemenparekraf)
Jakarta -

Lulusan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) kini lebih siap untuk terjun ke industri. Dari industri penerbangan hingga kecantikan semua butuh lulusan Poltekpar.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui enam Politeknik Pariwisata (Poltekpar) melakukan kerja sama dengan sejumlah industri yang diyakini mampu memperkuat pendidikan pariwisata di Poltekpar.

Kerja sama tersebut melibatkan Lion Group, Puspita Martha International Beauty School, dan Infinite Learning. Penandatanganan MoU dilakukan pada acara 'The Weekly Brief With Sandi Uno' di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penandatanganan MoU ini menjadi momen bersejarah bagi Poltekpar. Kami yakin ini akan memperkuat pendidikan Poltekpar, serta menjaga semangat kolaborasi dan dedikasi dalam membangun sektor pariwisata Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga Uno, dikutip Rabu (31/7/2024).

Presiden Direktur Lion Air Group, Capt. Daniel Putut mengatakan penerbangan merupakan industri padat karya yang membutuhkan sumber daya manusia tangguh dan kompeten di bidangnya.

ADVERTISEMENT

"Kami (akan) memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang dilatih Poltekpar ini untuk bisa magang di tempat kami dan kemudian membantu kami membangun industri transportasi udara nasional secara umum," ujar Daniel.

MoU Lion Group dan KemenparekrafMoU Lion Group dan Kemenparekraf Foto: (dok. Kemenparekraf)

Menurut Capt. Daniel, peran penting institusi pendidikan tidak hanya merekrut peserta didik tapi juga bertanggung jawab ikut menyalurkan.

"Ini tugas yang paling berat dan paling penting, jadi kami menyambut baik kolaborasi ini dan kami mengharapkan dapat menciptakan SDM yang tangguh," kata Daniel, dikutip Rabu (31/7/2024).

Direktur Puspita Martha International Beauty School Wulan Maharani Tilaar menambahkan, kerja sama ini bertujuan untuk mempersiapkan para peserta didik, juga alumni Poltekpar agar semakin berdaya saing, sekaligus membangun rasa kebangsaan dan percaya diri sebagai generasi muda Indonesia.

"Kami bekerja sama dengan enam Poltekpar dan sudah dimulai di Denpasar pekan lalu. Tentu saja dalam industri hospitality, pariwisata dan grooming. Grooming memberikan first impression. Jika orangnya sudah enak dilihat, bersih, wangi, maka ia sudah siap untuk memberikan yang terbaik, layanan yang terbaik, dan the best version of peserta didik itu," ujar Wulan.

Melalui kerja sama ini juga diharapkan dapat ditumbuhkan jiwa wirausaha dari peserta didik di Poltekpar.

"Hal sekecil apapun kalau kita lakukan dengan bersungguh-sungguh dan benar-benar pasti akan menghasilkan hasil yang bermanfaat. Itu juga yang kami lakukan di Puspita Martha selama hampir 53 tahun mengembangkan industri kecantikan dan sekarang sudah menghasilkan lebih dari 400 ribu alumni yang sudah menjadi beautypreneur di seluruh Indonesia dan mancanegara," ujar Wulan.

Melalui kerja sama ini diharapkan juga bisa terbangun talenta Indonesia untuk bersaing di ranah global. Menghasilkan sesuatu yang akan berdampak ke generasi selanjutnya.

"Untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, maju, dan berdaya saing global dan tentunya memiliki jiwa wirausaha," ucap Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf Kemenparekraf, Andar Danova L Goeltom.




(wsw/wsw)

Hide Ads