Sudah Tahu? Bandung Juga Punya Stonehenge

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sudah Tahu? Bandung Juga Punya Stonehenge

Fajr Muchtar - detikTravel
Kamis, 17 Des 2015 18:50 WIB
loading...
Fajr Muchtar
Gerbang yang menyerupai Stonehenge
Alam yang lain di Wot Batu
Aliran harmonis antara batu dan lingkungannya
Suasana malam di Wot Batu
indahnya Wot Batu
Sudah Tahu? Bandung Juga Punya Stonehenge
Sudah Tahu? Bandung Juga Punya Stonehenge
Sudah Tahu? Bandung Juga Punya Stonehenge
Sudah Tahu? Bandung Juga Punya Stonehenge
Sudah Tahu? Bandung Juga Punya Stonehenge
Jakarta - Stonehenge di Inggris adalah salah satu peninggalan sejarah paling misterius di dunia. Siapa sangka, Bandung juga punya formasi bebatuan serupa. Tepatnya di Wot Batu, sebuah galeri seni di kawasan Ciburial.Desa Ciburial di Bandung Utara punya banyak tempat menarik, mulai dari wisata kuliner sampai rohani. Salah satunya adalah Wot Batu, sebuah galeri seni yang letaknya tak jauh dari Selasar Sunaryo.Wot Batu juga merupakan bagian dari Selasar Sunaryo, yang khusus memajang aneka instalasi berbahan batu. Jika dilihat dari depan, tempatnya memang terkesan tertutup. Sebuah tembok besar terpampang di bagian depan. Melangkahlah masuk, dan Anda akan menemukan suasana lain.Kita akan memasuki sebuah lorong yang cukup sempit. Kata penjaganya, jika mau menikmati keindahan maka harus melalui jalan sempit, jalan sulit. Di belakang tembok 'angku'h itu saya mengingat sebuah firman Allah, 'Di balik setiap kesulitan selalu ada jalan kemudahan'.Dan terpampanglah sebuah keindahan. Taman batu nan artistik berpadu dengan berbagai elemen alam. Batu, air, angin dan tumbuhan. Ada ajakan untuk merenung setiap kali pengunjung melewati sebuah batu. Ada gerbang batu dengan corak sidik jari di atasnya. Seperti hendak berkata, bahwa setiap kita memiliki ciri tersendiri. Seperti sidik jari manusia yang berbeda satu dengan lainnya.Seperti namanya, Wot Batu yang artinya adalah jembatan batu mengantarkan yang berada di pusarannya pada berbagai macam persepsi. Coba saja lewati sebuah gerbang batu dengan corak sidik jari di atasnya yang mengantarkan pada sebuah kolam dengan air yang tenang yang berbatas horizon. Tenang dan senyap.Di tengah kerasnya bebatuan terdapat nuansa keseimbangan yang juga menjadi tema yang ingin ditawarkan kepada yang mengunjunginya. Sebuah monumen batu yang buat bersusun-susun seperti menjadi jangkarnya. Tempat ini cocok bagi yang ingin sedikit merenungkan perjalanan hidup.Di tengah keadaan-keadaan ekstrim yang nampak secara kasat mata, harus juga diupayakan keseimbangan. Jika hidup tak dibarengi dengan keseimbangan, maka segala upaya yang keras hanya akan menjadi sia-sia.Hidup, kata Rumi, bagai jaring yang begitu halus. Ia harus disesuaikan dengan tepat agar bisa menangkap sasarannya. Jika ada kesedihan, jaring itu terkoyak. Jika terkoyak, ia tidak berguna. Karena cinta yang terlalu besar, begitu pula karena penentangan yang terlalu besar, jaring itu terkoyak. 'Jangan lakukan keduanya!'.
Hide Ads