Menurut laporan dari Arizona Republic, paparan radiasi berbahaya ternyata telah menghantui wisatawan yang datang berkunjung ke Grand Canyon. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (20/2/2019), paparan radiasi itu dicurigai berasal dari museum yang ada di sana seperti diberitakan media CBS News.
"Jika Anda berkunjung ke Museum Collections Building (2C) antara tahun 2000 hingga 18 Juni 2018, berarti Anda telah terpapar uranium menurut definisi OSHA (Lembaga Kesehatan di bawah Departemen Tenaga Kerja AS - red)," ujar Manajer Keselamatan dan Kesehatan, Elston Stephenson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak ada bahaya bagi petugas Grand Canyon atau publik. Informasi yang saya dapat, batu tersebut telah dipindahkan dan tak ada bahaya," ujar juru bicara Grand Canyon, Emily Davis.
Emily mengungkapkan, baru-baru ini telah dilakukan riset soal radiasi dari batu uranium tersebut. Hasilnya pun disebut normal dan tak berbahaya bagi publik.
Saat ini, batu uranium itu pun telah dipindahkan dari museum. Penyelidikan lebih lanjut juga telah dilakukan. (sna/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!