detikTravel sempat berkunjung ke Palu dan mampir menunaikan ibadah salat Maghrib di sana beberapa waktu lalu. Saat itu, imam dari Masjid Arkam Babu Rahman, Abdul Salam menyambut dengan hangat dan berbagi kisah tentang sejarah masjid ini.
"Nama masjid ini adalah singkatan dari nama kedua almarhum orang tua pendiri masjid. Masjidnya dibangun dengan biaya sendiri atas nama umat Muslim," kata Abdul menjelaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul malah menceritakan kisah lainnya yang menarik seputar Masjid Arkam Babu Rahman. Masjid yang lokasinya ada di pantai Teluk Palu, dekat dengan Pantai Talise ini dianggap mampu mengusir maksiat.
"Jujur saja, wilayah masjid ini dulunya tempat muda-mudi pacaran, melakukan maksiat. Semenjak Masjid Arkam Babu Rahman diresmikan pada Desember 2011, Alhamdulillah sudah tidak ada lagi yang pacaran di sini," tuturnya.
Abdul menambahkan, Masjid Arkam Babu Rahman langsung diserbu wisatawan yang datang ke Palu dan masyarakat sekitar untuk beribadah. Tak sedikit pula wisatawan yang datang hanya untuk berfoto-foto di sana. Suasana di masjid jadi ramai, dan anak-anak muda yang tadinya masih pacaran di sekitar masjid akhirnya bubar dengan sendirinya.
"Suasananya sudah aman, khusyuk untuk beribadah. Masjid Arkam babu Rahman juga sudah memualafkan lebih dari ratusan orang hingga kini," ucap Abdul.
Keunikan Masjid Arkam Babu Rahman adalah kubahnya dapat bercahaya 7 warna saat malam hari. Cahaya itu berasal dari suatu alat yang dipesan langsung dari China. Ketujuh warna cahayanya adalah merah, jingga, hijau, unggu, biru, pink dan putih. Warnanya berganti-ganti dalam hitungan detik.
"Khusus bulan Ramadan, pihak masjid menyiapkan buka puasa dan shalat tarawih. Peralatan salat di dalam masjid juga lengkap," kata Abdul.
Masjid Arkam Babu Rahman mampu menampung 200 jamaah. Pilar-pilar masjidnya tertancap 10 meter ke dalam laut, maka oleh sebab itulah masjid ini disebut masjid terapung.
Kalau Anda melancong ke Palu, jangan lupa mampir dan ibadah di masjid ini ya!
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara