Menjenguk Tempat Pengasingan Soekarno-Hatta di Bangka

Muntok - Pada 1948-1949, para pemimpin RI termasuk Bung Karno dan Bung Hatta pernah diasingkan ke Pulau Bangka. Salah satu rumah pengasingannya terletak di Bukit Menumbing, yang terletak di dekat Kota Muntok. Seperti apa?

Pesanggrahan Menumbing, begitu nama komplek vila yang letaknya 12 Km dari Kota Muntok ini. Pada masa pemerintahan Belanda tepatnya 1927-1930, vila ini menjadi tempat peristirahatan para pegawai perusahaan timah Bank Tinwinning Bedriff.

Namun mulai 22 Desember 1928-7 Juli 1949, tempat ini dijadikan rumah pengasingan para pemimpin RI. Bung Hatta, Pringgodigdo, Komodor Surya Darma, Assa'at, Ali Sastroamidjodjo, Moch Roem, sampai mantan Presiden RI yakni Bung Karno pernah diasingkan di sini.

"Begitu tiba di Bangka, Bung Karno diasingkan ke sini dulu sebelum pindah ke Pesanggrahan Muntok di kota," tutur Erwin, pemandu rombongan wartawan saat berkunjung ke Pesanggarahan Menumbing beberapa waktu lalu.

Rumah utama berarsitektur kolonial berdiri di bagian puncak bukit. Tanpa harus membayar tiket masuk, traveler bisa berkeliling rumah tua ini. Bagian dalamnya terdiri dari beberapa ruangan, termasuk ruang pertemuan dan ruang tidur Bung Karno pada masa itu.

Sejumlah foto-foto kenangan tertempel rapi di ruang kerja Bung Karno. Perabotannya masih asli, begitu pula letak tiap furniturnya. Foto-foto para pemimpin RI terpampang besar-besar di ruang pertemuan. Di ujung ruangan ini, terdapat mobil BN 10 yang pernah digunakan oleh Bung Hatta.

Kamar Bung Karno cukup sederhana, terdiri dari 2 kasur serta lemari dan kamar mandi. Usai berkeliling, traveler bisa naik ke atap bangunan dak beton yang rata untuk melihat pemandangan hijau Bukit Menumbing.

Di bagian bawah vila terdapat taman kecil untuk duduk dan santai sore. Karena terletak di ketinggian 445 mdpl, udara di Pesanggrahan Menumbing cukup sejuk. Dari Kota Pangkalpinang, jarak tempuhnya sekitar 3,5 jam melewati Kota Muntok.

(rdy/fay)