Asyiknya Naik Feri Menyeberangi Danau Toba

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Festival Danau Toba

Asyiknya Naik Feri Menyeberangi Danau Toba

- detikTravel
Senin, 16 Sep 2013 15:46 WIB
Kapal feri yang melintasi Danau Toba (Eny/detikTravel)
Samosir - Kapal feri adalah transportasi utama warga Samosir untuk menyeberangi Danau Toba ke Parapat. Lebih dari itu, wisatawan yang naik kapal feri juga bisa mengagumi keindahan Danau Toba dari dekat. Danau luas ini bagai lautan dengan udara segar.

Bagi Anda yang ingin berwisata ke Samosir, biasanya akan dibawa ke Pelabuhan Ajibata, Parapat untuk naik feri menuju Pelabuhan Tomok, Samosir. Kapal Motor Pengangkut (KMP) berwarna hijau telur asin menunggu di pelabuhan. KMP ini khus membawa penumpang tanpa mobil menuju Samosir. Kalau Anda membawa mobil, harus naik kapal yang lebih besar, Kapal Motor Pengangkut (KMP) Ferry.

detikTravel mendapatkan kesempatan untuk naik feri khusus penumpang ini dalam perjalanan kembali ke Jakarta setelah meliput Festival Danau Toba 2013 beberapa waktu lalu. Dari hotel kami di kawasan Tuktuk, Samosir perjalanan menuju Pelabuhan Tomok menghabiskan waktu sekitar 30 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat perjalanan hampir sampai di pelabuhan, Anda akan banyak menemukan toko cinderamata. Toko-toko ini menjual oleh-oleh khas Samosir mulai dari kaus hingga kain ulos. Menginjakkan kaki di Pelabuhan Tomok, pedagang sayur langsung terlihat di depan mata. Pelabuhan ini bersatu dengan pasar yang jumlah pedagangnya tidak terlalu banyak. Mereka menggelar dagangan di atas tanah, bukan di kios-kios.

Di ujung dermaga ada orang yang membantu pengemudi feri memberitahukan calon penumpang kapal mana yang akan berangkat. Penumpang pun diminta menaiki tangga kecil untuk ke kapal. Anda perlu berhati-hati, terutama yang membawa tas besar.

Sesampainya di kapal, Anda bisa memilih mau duduk di lantai 1 atau lantai 2. Saya pilih duduk di atas agar bisa menikmati pemandangan Danau Toba dan sekitarnya. Rupanya sebagian besar penumpang lain juga sama dengan saya.

Ada sekitar 30 bangku terbuat dari besi di bagian atas kapal. Setiap bangkunya bisa diisi dua orang. Bagi yang ingin menikmati udara segar, bisa duduk di bagian belakang. Di ujung belakang kapal ada empat bangku panjang.

Sedangkan di lantai satu kapal, tersedia kursi memanjang terbuat dari kayu berada di sebelah kiri dan kanan kapal untuk tempat duduk penumpang. Duduk di bagian depan dekat sang pengemudi kapal juga bisa jadi pilihan. Hanya saja tempat duduk yang tersedia tidak terlalu banyak, hanya cukup untuk 4-5 orang.

Di bagian bawah kapal ini, penumpang yang membawa sepeda motor juga bisa menaruh kendaraannya. Sepeda motor bisa diparkir di depan tangga untuk naik ke atas kapal. Tersedia tangga di sisi lain kapal untuk penumpang yang ingin naik-turun selama perjalanan.

Kapal motor ini akan berangkat ketika penumpang sudah terlihat cukup banyak. Sambil menunggu keberangkatan, ada pedagang yang menawarkan makanan seperti kacang goreng, mie, nasi beserta lauknya. Setelah menunggu sekitar lima menit, kapal mulai menjauhi dermaga. Perjalanan terasa nyaman karena arus Danau Toba sedang tenang. Saya pun bisa memotret pemandangan Danau Toba yang luar biasa indah dari bagian belakang kapal.

Perjalanan dari Pelabuhan Tomok, Samosir, hingga ke Pelabuhan Ajibata, Parapat, hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit. Ongkos naik kapal ini Rp 6.000 per orang. Dikenai tambahan biaya Rp 6.000 jika Anda juga membawa sepeda motor ke atas kapal.

Begitu keluar dari kapal, saya disambut teriakan dari pria-pria yang menawarkan jasa angkutan. Sebagian besar mengaku sebagai supir taksi dan siap mengantarkan kemanapun tujuan Anda setelah dari Parapat. Untuk perjalanan dari Pelabuhan Ajibata menuju Bandara Kualanamu, biaya yang dikeluarkan untuk taksi bisa mencapai Rp 600 ribu.

Di Pelabuhan Ajibata khusus penumpang ini, ada deretan toko-toko yang menjual makanan dan berbagai kebutuhan sehari-hari. Ada juga beberapa toko oleh-oleh yang bisa jadi pilihan kalau Anda tak sempat membeli cinderemata khas Danau Toba di dekat Pelabuhan Tomok. Namun pilihan oleh-olehnya tidak banyak, hanya ala kadarnya saja.

(aff/aff)

Hide Ads