Menyucikan Diri di Pemandian Tirta Empul, Bali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Pemandian

Menyucikan Diri di Pemandian Tirta Empul, Bali

- detikTravel
Kamis, 03 Apr 2014 09:05 WIB
Pancuran suci di kolam Pura Tirta Empul (Diah S/d'Traveler)
Gianyar - Selain pantai dan pura-pura suci, Bali juga punya tempat suci seperti Pemandian Tirta Empul yang berada di Tampaksiring, Gianyar, Bali. Pemandian ini masih digunakan umat Hindu Bali sebagai tempat mensucikan dan meruwat diri.

Dari situs Disbudpar Gianyar, Kamis, (3/4/2014) Pura Tirta Empul ini adalah mata air tinggalan kerajaan Bali. Konon, kawasan Tampaksiring dulu adalah hutan belantara yang dijadikan tempat pelarian Raja Mayadenawa sebab tak membolehkan rakyatnya menyembah dewa.

Sang dewa pun marah, lalu raja murka itu melarikan diri ke tengah hutan, lalu kesaktiannya berubah jadi sebuah mata air beracun. Tapi sang dewa pun bertindak untuk merubah mata air tersebut menjadi suci dan dijadikan sebuah ritual sampai saat ini. Tirta Empul sendiri artinya air suci yang keluar dari tanah. Air suci tersebut mengalir ke sungai di sekelilingnya.

Melukat adalah nama ritual menyucikan diri di kolam pemandian ini. Ritual ini sudah dilakukan sejak abad ke-10. Mereka yang ingin membersihkan diri di kolam air suci harus rela antre, laki-laki dan perempuan.

Sebelum menceburkan diri di kolam, mereka melakukan sembahyang kepada dewa. Lalu mereka berjalan ke sebuah kolam yang terdapat 13 pancuran air suci. Setibanya mereka langsung berendam dan terlebih dulu memanjat doa, lalu membasuh muka mereka secara perlahan. Di sekitar pancuran terlihat beberapa sesaji yang dinamai canang sari.

Ritual Melukat belum usai sampai di sini, mereka lanjut berjalan ke sebuah tirta dan kembali memanjat doa dan membersihkan diri. Usai basah-basahan di dalam kolam, mereka mengeringkan diri dan ganti pakaian. Kemudian semua umat berkumpul di halaman dalam.

Kolam pemandian ini tak cukup sebagai tempat meruwat diri, tapi juga sebagai objek wisata yang disukai turis. Ada juga tinggalan situs purbakala kerajaan di area desa ini. Kawasan Tampaksiring juga sebagai destinasi wisata sejarah seperti menilik sebuah Istana Presiden yang lokasinya sangat dekat dengan Pura Tirta Empul. Tentunya suasana khas Pulau Dewata terasa kuat di seluruh kawasan Tampaksiring.

(shf/shf)

Hide Ads