Di Kabupaten Karanganyar, ada tempat pemandian yang tidak saja bisa dinikmati kesejukan airnya, tapi ada pula nilai sejarahnya. Seperti namanya, Sapta tirta, ada 7 mata air di pemandian ini.
Salah satunya adalah Keputren yang merupakan satu-satunya peninggalan Raden Mas Surono atau Raja Mangkunegara VI. Bangunan ini terdiri dari 6 bilik kamar mandi dan jadi satu-satunya peninggalan Raja Mangkunegara yang masih asli.
Pemandian Keputren ini tidak bisa dipakai untuk mandi dan hanya bisa dilihat saja oleh para pengunjung. Cukup membayar tiket sebesar Rp 3.000 per orang, wisatawan sudah bisa berkeliling kawasan pemandian yang dulunya merupakan tempat petilasan raja-raja Mangkunegara.
7 Mata air yang ada di sini adalah air urus-urus, air mati, air hidup, air soda, air bleng, air kesekten dan air kamulyan. Banyak wisatawan yang percaya jika meminum air di sini bisa membawa keberuntungan dan beragam khasiat lainnya. Tapi hati-hati, karena tidak semua air bisa diminum.
Seperti contoh, air mati sama sekali tidak bisa diminum karena beracun. Sedangkan air hidup bisa diminum karena mengandung banyak mineral.
Masing-masing air hanya memiliki jarak 5 meter, tapi ada pula yang berharak 15 meter antar pemandian. Dalam area wisata seluas 2 hektar ini, wisatawan bisa menghabiskan waktu dengan mandi di salah satu mata air yang ada di sana.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan