Duh, 74 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Terganggu Pemadaman Listrik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Duh, 74 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Terganggu Pemadaman Listrik

TIm detikcom - detikTravel
Minggu, 12 Okt 2025 09:15 WIB
Tangkapan layar situasi di beberapa titik Bandara I Gusti Ngurah Rai gelap gulita akibat mati listrik, Jumat (10/10/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Tangkapan layar situasi di beberapa titik Bandara I Gusti Ngurah Rai gelap gulita akibat mati listrik, Jumat (10/10/2025). (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Sebanyak 74 penerbangan terdampak pemadaman listrik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Jumat (10/10/2025). Puluhan penerbangan tersebut terdiri dari 42 rute internasional dan 32 rute domestik.

Para penumpang pun terpaksa harus menyesuaikan jadwal keberangkatan maupun kedatangan. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, memastikan seluruh penumpang yang terdampak pada Jumat malam telah diberangkatkan hingga Sabtu (11/10) dini hari.

Dia mengatakan jadwal kedatangan juga telah terlayani setelah aliran listrik di bandara itu normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan catatan operasional, penerbangan terakhir yang berangkat adalah penerbangan Garuda Indonesia (GIA 870) tujuan Incheon (Korea Selatan) yang lepas landas pada pukul 02.16 Wita," ujar Syaugi dilansir detikBali.

ADVERTISEMENT

Syaugi meminta maaf atas terganggunya layanan di Bandara Ngurah Rai akibat pemadaman listrik dari pukul 18.13 hingga 19.18 Wita. Ia menyebut kondisi kelistrikan di bandara saat ini sudah kembali normal.

"Hasil monitoring kami pada Sabtu (11/10) pagi hingga sore ini menunjukkan seluruh aktivitas penerbangan, pelayanan penumpang, serta arus kendaraan pengantar dan penjemput berjalan normal dan lancar," ujar Syaugi.

Sebelumnya, suasana di Bandara Ngurah Rai tiba-tiba gelap gulita akibat mati listrik pada Jumat malam. Beberapa layanan penerbangan di bandara itu terganggu. Demikian pula proses check in penumpang yang akhirnya dilakukan secara manual.

Pemadaman listrik di Bandara Ngurah Rai itu sempat viral di media sosial. Salah satu video menunjukkan suasana di area terminal bandara gelap gulita. Sejumlah penumpang tampak hanya mengandalkan cahaya dari ponsel. Video lainnya menunjukkan terjadinya penumpukan kendaraan yang hendak masuk maupun keluar bandara.

PLN Ungkap Gangguan Listrik di Bandara Ngurah Rai

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengungkap penyebab padamnya listrik di Bandara Ngurah Rai pada Jumat malam. Gangguan tersebut terjadi akibat adanya penurunan beban pada dua penyulang yang menyuplai listrik ke terminal internasional.

General Manager PLN UID Bali Eric Rossi Priyo Nugroho menjelaskan penurunan beban itu terdeteksi pada Jumat sekitar pukul 20.00 Wita oleh tim Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D). Petugas PLN langsung bergerak menuju lokasi dan melakukan koordinasi teknis dengan pihak pengelola bandara.

"Pada pukul 21.00 Wita, seluruh pasokan listrik di area Bandara Ngurah Rai sudah kembali normal dan saat ini beroperasi stabil," ungkap Eric dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Eric memastikan kondisi kelistrikan di Bandara Ngurah Rai sudah kembali normal. Menurutnya, sistem kelistrikan menuju bandara disuplai melalui lima penyulang aktif yang dirancang dengan tingkat keandalan tinggi. Tujuannya untuk menjamin kontinuitas pasokan ke seluruh area bandara.

"Secara sistem kelistrikan PLN seluruh jaringan dalam kondisi aman dan tidak terdapat gangguan. Namun, kami tetap melakukan pemeriksaan cepat di lapangan untuk memastikan seluruh alur pasokan berjalan normal," kata Eric.

***

Selengkapnya klik di sini.




(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads