Aksi Turis China Tangkap Ikan Picu Amarah Netizen Thailand

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Aksi Turis China Tangkap Ikan Picu Amarah Netizen Thailand

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 15 Des 2025 07:15 WIB
Aksi Turis China Tangkap Ikan Picu Amarah Netizen Thailand
Ilustrasi (Getty Images/ifish)
Jakarta -

Netizen Thailand ramai-ramai mengecam aksi seorang turis asal China yang tertangkap kamera menangkap ikan laut untuk bersenang-senang. Aksi tersebut dinilai sebagai bentuk eksploitasi hewan, sekaligus memunculkan dugaan penggunaan operator wisata ilegal.

Dikutip dari Thaiger, Senin (15/12/2025), aksi turis itu terekam dalam sebuah video yang diunggah ke Douyin, platform media sosial mirip TikTok versi China. Video tersebut kemudian dilihat oleh netizen Thailand dan diteruskan ke blogger terkenal Luijeen. Dia kemudian membagikan tangkapan layarnya di Facebook pada 10 Desember.

Dalam unggahannya, Luijeen meminta otoritas Thailand untuk mengklarifikasi apakah tindakan tersebut melanggar hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video itu memperlihatkan seorang wanita China duduk di atas perahu dan menangkap ikan-ikan berwarna-warni menggunakan jaring kecil, lalu meletakkannya di atas perahu. Terlihat lebih dari lima ikan kecil tergeletak. Disebutkan pula bahwa dia sempat menangkap ikan yang lebih besar.

Meski belum diketahui apakah ikan tersebut termasuk spesies yang dilindungi, cara penangkapan yang dilakukan hanya untuk hiburan inilah yang memicu kemarahan publik Thailand.

ADVERTISEMENT

Kemarahan netizen Thailand semakin besar setelah diketahui bahwa video tersebut awalannya diunggah oleh sebuah agen travel yang menawarkan paket wisata serupa di Thailand. Akun tersebut menggunakan bahasa Mandarin dan diduga dikelola oleh warga negara China.

Warganet ramai-ramai mempertanyakan apakah agen tersebut terdaftar secara legal di Thailand?

Postingan itu juga menarik perhatian turis China lain yang ingin mencoba pengalaman serupa. Bahkan, beberapa netizen China ikut bertanya di kolom komentar apakah aktivitas menangkap ikan tersebut legal menurut hukum Thailand.

Menanggapi kritik, agen travel memberikan pembelaan.

"Klien saya menangkap ikan-ikan ini hanya untuk bersenang-senang. Ikan diletakkan di perahu lalu dilepaskan kembali ke laut. Kami tidak menyiksa hewan dan tidak melanggar hukum setempat. Jika memancing itu ilegal, apakah orang Thailand tidak makan ikan?" tulis agen tersebut.

Penjelasan tersebut justru tidak meredam kemarahan netizen Thailand. Mereka menilai bahwa menangkap ikan hanya untuk hiburan dianggap tidak etis dan bisa masuk kategori penganiayaan hewan. Selain itu aktivitas tersebut berpotensi melanggar aturan konservasi laut, terutama jika dilakukan tanpa izin resmi.

Jika benar dilakukan oleh operator wisata ilegal, maka hal itu mencederai aturan pariwisata Thailand yang ketat terhadap bisnis asing.

Sejumlah netizen juga mendesak pemerintah Thailand untuk menyelidiki turis maupun agen travel tersebut dan memberikan sanksi jika ditemukan pelanggaran hukum.

Di sisi lain, seorang pria Thailand berkomentar bahwa ikan dalam video itu kemungkinan adalah ikan sergeant Indo-Pasifik, spesies yang umum di wilayah tersebut dan sering ditangkap serta dikonsumsi oleh masyarakat lokal.

Namun, perdebatan tidak berhenti pada jenis ikan semata. Bagi netizen Thailand, inti masalahnya adalah sikap turis dan operator wisata yang dianggap meremehkan etika, hukum, dan konservasi lingkungan setempat.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari lembaga pemerintah Thailand terkait apakah insiden ini melanggar hukum atau apakah operator wisata tersebut akan diselidiki.




(sym/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads