Ikan-ikan di Dunia Air Tawar TMII berasal dari berbagai belahan dunia. Ada yang berasal dari Afrika, kawasan Amerika Utara hingga Amazon. Jangan memandang sebelah mata, ternyata koleksi ikan di dalam akuarium di sana ada yang aneh dan mungkin belum pernah Anda lihat sebelumnya. Aneh dalam arti bentuknya yang besar dan berbeda dengan ikan-ikan pada umumnya, atau punya cara pertahanan diri yang unik.
Disusun detikTravel, Kamis (17/4/2014) berikut 7 koleksi ikan aneh di Dunia Air Tawar TMII:
(Afif/detikTravel)
|
1. Ikan buntal
(Afif/detikTravel)
|
Ikan buntal bisa Anda temui di dalam Dunia Air Tawar TMII. Warnanya hitam dan pengunjung dapat didampingi pemandu setempat untuk membuatnya menjadi seperti bola.
"Dia akan terlindungi dengan aman, kecuali akan pecah jika ditusuk. Awas, jangan dipegang bagian mulutnya karena gigitannya cukup menyakitkan," ujar bagian biota dan pemeliharaan ikan Dunia Air Tawar TMII, Rohim Sani.
1. Ikan buntal
(Afif/detikTravel)
|
Ikan buntal bisa Anda temui di dalam Dunia Air Tawar TMII. Warnanya hitam dan pengunjung dapat didampingi pemandu setempat untuk membuatnya menjadi seperti bola.
"Dia akan terlindungi dengan aman, kecuali akan pecah jika ditusuk. Awas, jangan dipegang bagian mulutnya karena gigitannya cukup menyakitkan," ujar bagian biota dan pemeliharaan ikan Dunia Air Tawar TMII, Rohim Sani.
2. Belut listrik
(Afif/detikTravel)
|
Anda bisa menemui belut listrik di dekat bagian Akuarium Nusantara. Tempatnya dalam satu akuarium besar dan warnanya terlihat kuning cerah. Asal tahu saja, belut listrik ini bisa menghasilkan listrik hingga 600 volt. Buktinya, Ada lampu yang terhubung dengan bagian dalam akuarium. Jika belut itu mengeluarkan listrik, maka lampunya akan menyala.
"Kekuatan listriknya cukup untuk membunuh seekor buaya. Kami pun memberi makan dengan menggunakan tongkat," kata Rohim.
2. Belut listrik
(Afif/detikTravel)
|
Anda bisa menemui belut listrik di dekat bagian Akuarium Nusantara. Tempatnya dalam satu akuarium besar dan warnanya terlihat kuning cerah. Asal tahu saja, belut listrik ini bisa menghasilkan listrik hingga 600 volt. Buktinya, Ada lampu yang terhubung dengan bagian dalam akuarium. Jika belut itu mengeluarkan listrik, maka lampunya akan menyala.
"Kekuatan listriknya cukup untuk membunuh seekor buaya. Kami pun memberi makan dengan menggunakan tongkat," kata Rohim.
3. Ikan aligator
(Afif/detikTravel)
|
Ikan aligator punya moncong yang mirip buaya. Oleh sebab itulah, dinamakan ikan aligator alias ikan buaya!
"Ikan aligator ini didatangkan dari Sungai Amazon. Kalau sudah dewasa, panjangnya bisa mencapai dua meter lebih," ucap Rohim.
3. Ikan aligator
(Afif/detikTravel)
|
Ikan aligator punya moncong yang mirip buaya. Oleh sebab itulah, dinamakan ikan aligator alias ikan buaya!
"Ikan aligator ini didatangkan dari Sungai Amazon. Kalau sudah dewasa, panjangnya bisa mencapai dua meter lebih," ucap Rohim.
4. Ikan hantu
(Afif/detikTravel)
|
"Sebenarnya dinamakan ikan hantu karena sebutan dari masyarakat saja. Ikan ini lebih banyak beraktivitas pada malam hari," ungkap Rohim.
4. Ikan hantu
(Afif/detikTravel)
|
"Sebenarnya dinamakan ikan hantu karena sebutan dari masyarakat saja. Ikan ini lebih banyak beraktivitas pada malam hari," ungkap Rohim.
5. Ikan araipama
(Afif/detikTravel)
|
Keunikan ikan ini ada pada bentuk tubuhnya yang sangat besar. Kalau di alam liar, tubuhnya bisa mempunyai panjang hingga 4 meter dengan berat badan 200 kg lebih!
"Keunikan ikan araipama adalah saat cara dia makan. Apabila kita meletakan makanan di atas permukaan air, maka dia akan membuka mulutnya lebar dan melahap makanan sekaligus air dan udara di sekitarnya. Saat itulah terjadi ledakan dalam air dan bunyinya kencang," papar Rohim.
5. Ikan araipama
(Afif/detikTravel)
|
Keunikan ikan ini ada pada bentuk tubuhnya yang sangat besar. Kalau di alam liar, tubuhnya bisa mempunyai panjang hingga 4 meter dengan berat badan 200 kg lebih!
"Keunikan ikan araipama adalah saat cara dia makan. Apabila kita meletakan makanan di atas permukaan air, maka dia akan membuka mulutnya lebar dan melahap makanan sekaligus air dan udara di sekitarnya. Saat itulah terjadi ledakan dalam air dan bunyinya kencang," papar Rohim.
6. Synodontis
(Afif/detikTravel)
|
"Dia memang berenang dengan cara membalikan badan, lalu bergerak maju-mundur. Ikan ini bisa ditemui di hampir semua kawasan Asia. Entah, mengapa cara berenangnya seperti itu," kata Rohim.
6. Synodontis
(Afif/detikTravel)
|
"Dia memang berenang dengan cara membalikan badan, lalu bergerak maju-mundur. Ikan ini bisa ditemui di hampir semua kawasan Asia. Entah, mengapa cara berenangnya seperti itu," kata Rohim.
7. Ikan patin albino
(Afif/detikTravel)
|
Ikan patin albino bisa ditemui di kawasan Asia Tenggara. Di Dunia Air Tawar TMII, jumlahnya ada sekitar 6-7 ekor.
7. Ikan patin albino
(Afif/detikTravel)
|
Ikan patin albino bisa ditemui di kawasan Asia Tenggara. Di Dunia Air Tawar TMII, jumlahnya ada sekitar 6-7 ekor.
Halaman 2 dari 16
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!