Beruang Terkecil di Dunia Ada di Kalimantan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Beruang Terkecil di Dunia Ada di Kalimantan

- detikTravel
Senin, 19 Mei 2014 07:45 WIB
Beruang Terkecil di Dunia Ada di Kalimantan
Beruang ini sudah terlatih aktif saat siang hari (Shafa/detikTravel)
Kutai Kertanegara - Beruang madu adalah merupakan spesies beruang terkecil di dunia. Di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, ada penangkaran yang bisa melihat beruang ini lebih dekat. Yuk tengok!

Banyak orang yang mengenalnya dengan nama beruang madu. Padahal, nama aslinya adalah sun bear atau beruang matahari. Kenapa begitu? Karena di dadanya ada tanda yang seperti matahari.

"Setiap beruang madu punya tanda di lehernya, seperti matahari, maka dari itu dinamakan sun bear," kata pemandu wisata dari Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Agus Haryadi kepada detikTravel saat kunjungan wisata bersama Novotel Balikpapan beberapa waktu lalu.

Beruang ini merupakan hewan malam atau nocturnal. Jadi, saat berkunjung siang hari, Anda biasanya akan jarang melihat beruang ini berjalan-jalan atau aktif. Namun, banyak juga yang sudah beradaptasi dan sering berkeliling area penangkaran saat siang.

Mamalia ini sudah termasuk hewan yang hampir punah karena banyak diburu. Bagian tubuh yang diambil biasanya, menurut Agus antara lain gigi, dan kuku beruang, untuk dijual. Ada juga empedunya yang konon berguna untuk obat.

Di BOSF, ada penangkaran beruang hasil penyitaan dan penyelamatan. Sejauh ini ada 45 beruang madu yang hidup di sana. Mereka hidup terpisah antara jantan, betina dan anak-anak. Ada pula yang ditempatkan di kandang karena terlalu aktif dan kuatir akan kabur ke pemukiman warga.

Pengunjung bisa menengok kehidupan beruang ini dengan menaiki tangga yang ada di dekat kandangnya. Dari sana, terlihat hijau dan asyiknya area bermain para beruang.

Sebenarnya, beruang madu atau beruang matahari ini karnivora. Tapi karena takut menyerang penjaganya, akhirnya beruang yang ada di penangkaran ini hanya diberi makan buah dan susu saja.

Ada dua pilihan waktu untuk mengunjungi beruang. Pagi hari jangka waktunya dari pukul 09.00-13.00 WIT dengan paket harga Rp 550 ribu per orang untuk dewasa dan Rp 275 ribu per orang untuk anak-anak. Untuk kunjungan sore hari dimulai pukul 14.00-20.00 WIT. Paketnya bisa tur keliling Samboja Lestari atau ke Pulau Orangutan dan ke Penangkaran Beruang Madu.

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads