Keajaiban Alam di Ende, Pantai Penuh Batu Berwarna Hijau!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Festival Danau Kelimutu 2014

Keajaiban Alam di Ende, Pantai Penuh Batu Berwarna Hijau!

- detikTravel
Kamis, 21 Agu 2014 13:40 WIB
Pantai Batu Hijau di Ende, NTT (Sastri/detikTravel)
Ende - Kabupaten Ende di Flores, NTT, tak hanya dikenal sebagai 'Rahim Pancasila' atau tempat pengasingan Bung Karno. Ada beberapa wisata alam yang bisa dikunjungi, salah satunya pantai cantik penuh batu berwarna hijau.

Pantai Batu Hijau, begitu warga setempat menyebutnya. Pantai ini tak hanya terkenal di kalangan warga, tapi juga wisatawan. Mayoritas turis yang berkunjung ke Ende berasal dari mancanegara, terutama Eropa.

Sesuai namanya, pantai ini penuh batu berwarna hijau yang sangat cantik. Saat detikTravel berkunjung ke Pantai Batu Hijau beberapa waktu lalu, cuaca sedang cerah dan angin berhembus sepoi. Pantai ini terletak di Kelurahan Ndoru Rea, sekitar 30 menit dari pusat Kabupaten Ende.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari kejauhan, pantai tersebut tampak berwarna kehijauan. Mendekati bibir pantai, bebatuan hijau mulai tampak berserakan termasuk di jalan raya. Rupanya, batu-batu ini dikumpulkan untuk dijual sebagai batu taman.

"Batu-batu ini dijual per karung, sampai diekspor ke luar negeri," tutur Herimanto, Staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ende kepada detikTravel di sela Festival Danau Kelimutu 2014, pekan lalu.

Tampak ibu-ibu setempat sedang berteduh di saung, gunungan batu hijau tersebar di banyak tempat. Rupanya mereka mengumpulkan batu tersebut mulai pukul 08.00-11.00 Wita, kemudian lanjut lagi mulai sore hingga senja.

"Satu karung dijual Rp 10.000. Batu-batu ini juga tak selalu ada, kadang ada bulan-bulan batu hijaunya menghilang," tambah Herimanto.

Terlepas dari bebatuan hijau yang mewarnai tempat ini, Pantai Batu Hijau juga jadi destinasi turis asing. Herimanto menambahkan, tak jarang turis yang berenang seharian di pantai ini.

"Mereka datang untuk melihat aktivitas warga, kemudian berenang dan bersantai di saung-saung sampai sore," tambahnya.

(sst/sst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads