Sebuah hutan di Kecamatan Biantan Bapinang, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, memiliki danau kecil air panas yang ditemukan sekitar tahun 2012 lalu. Airnya yang bening membuat mata bisa melihat dasar air yang banyak bebatuan dan tumbuhan.
Untuk menuju Air Panas Biatan ini memang tidak mudah. Dari Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, ditempuh sekitar 3 jam perjalanan. Melewati jalur Tanjung Redeb, Sambaliung, Swaran, Mengkajang, Tambaran, baru tiba di Biatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengemudi juga harus waspada karena kontur jalan yang berkelok-kelok, tikungan tajam, tanjakan dan turunan. Kondisi jalan rata-rata kondisinya sudah bagus, namun terkadang ditemui beberapa ranjau berupa jalan berlubang.
Namun ketika tiba di air panas, rasa lelah di perjalanan terobati sudah. Saat memasukan kaki ke dalam air, nyess.. rasa pegal kaki selama di perjalanan pun terobati.
Meskipun lokasinya di tempat terbuka, namun tidak perlu khawatir kepanasan. Karena di sana sudah ada payung alami berupa ranting dan daun-dauh pohon yang mengelilingi air panas itu.
Menurut Kasubag Pelayanan dan Bina Media Kabupaten Berau, Takari Anto, objek wisata yang masih perawan ini baru ditemukan 2012 lalu. Entah siapa yang menemukannya, namun tempat ini langsung tersampaikan dari mulut ke mulut.
"Ditemukannya sekitar tahun 2012, masih baru, infrastrukturnya juga memang masih seadanya," ujar Takari kepada detiktravel.
Karena belum memiliki banyak fasilitas, tempat ini pun masih gratis, pengunjung yang datang belum dipungut biaya resmi dari Pemkab Berau.
"Sejauh ini masih belum ada tiket. Tapi kalau hari raya seperti lebaran, suka bayar karena penuh," terang Takari.
Bagi yang gemar berendam air panas, tempat ini bisa menjadi alternatif wisata baru jika ingin menikmati keindahan alam Kabupaten Berau selain wisata pulau.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus