Kencan bisa dimulai dari pagi hari sekali sebelum sunrise. Memang butuh usaha, namun hasil yang didapat dijamin setara, terutama jika cuaca sedang cerah.
Sedikit keluar Yogyakarta, Anda bisa menuju Desa Karangrejo, sekitar4 km dari Candi Borobudur. Ini adalah tempat terbaik melihat sunrise dengan latar borobudur dan hutan berkabut. Bukit setinggi 400 mdpl ini bisa diakses dengan trekking di jalan setapak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemandangan rerumputan hijau dan candi-candi nan apik bisa menjadi bingkai permulaan kencan Anda. Selesai dari sana, Anda bisa menghabiskan waktu dengan berkeliling Keraton Yogyakarta.
Jangan lupa untuk mengunjungi Taman Sari. Di mana dahulu menjadi tempat pemandian raja dengan para selirnya. Misal tak ingin terlalu lelah di Keraton, bisa melangkahkan kaki ke Benteng Vredeburg.
Tidak terlalu ramai dan juga sejuk. Tempat ini sangat tepat dijadikan area piknik. Bawa makan siang atau camilan dan nikmatilah sambil berbincang tentang apa saja bersama pacar terkasih.
Masih semangat? Kini saatnya belanja di Beringharjo. Bukan hanya wanita yang bisa gila di sini, tapi juga pria. Karena ada satu lantai khusus barang-barang kuno dan antik. Sehingga para pria bisa sibuk memilih barang di lantai 3 sedangkan wanita sibuk belanja pakaian di lantai satu dan dua.
Pastinya belum lelah. Karena perjalanan menjelang sore ini bisa dipilih ke dua tempat. Yang pertama bisa menikmati Candi Prambanan. Yang kedua bisa menghabiskan sore di Candi Boko. Dengan pintu masuk di seberang Candi Prambanan, Anda bisa menikmati sore di sana. Jangan lewatkan sunsetnya ya!
Tutup kencan dengan romantis dan asyik di Bukit Bintang. Jika di Bandung ada Dago Atas, nah Bukit Bintang persis seperti itu. Di sini juga terdapat tempat makan sehingga pas untuk makan malam.
Pemandangan lampu dari perumahan di Yogyakarta terhampar begitu indahnya. Rasanya hanya ada romantis saja!
(sst/sst)












































Komentar Terbanyak
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!