Ada banyak cerita dan pengalaman yang saya dapatkan selama naik KM Kelud pada akhir pekan lalu dari Jakarta ke Batam. Pelayaran ini sendiri merupakan acara soft launching new KM Kelud, yang mana kapalnya dirombak habis-habisan dengan menghabiskan biaya sekitar Rp 5 M.
Waktu menunjukan sekitar pukul 21.00 WIB, saya saat itu duduk-duduk di bagian luar dek 6 sambil mengetik beberapa tulisan. Tiba-tiba melalui pengeras suara, ada pengumuman bahwa akan diadakan Ria Musika di salon perwira di dek 6. Salon memiliki arti restoran, sedangkan perwira adalah sebutan untuk juru mudi kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasa penasaran langsung membuncah, untuk tahu apa itu Ria Musika. Setelah menaruh laptop di kamar, kaki ini langsung melangkah menuju salon perwira yang letaknya tidak jauh dari kamar saya.
Ternyata, salon perwira sudah ramai oleh penumpang. Mata mereka terfokus pada satu panggung yang menampilkan band dengan segudang lagu dan hiasan yang penuh lampu berwarna-warni. Satu lagi yang jadi perhatian, biduannya adalah wanita cantik yang seksi!
Dia menggenakan dress panjang dengan belahan selutut dan tentu saja menghipnosis para penumpang yang kebanyakan adalah pria. Parasnya sendiri cukup cantik jelita.
Namun di balik fisiknya yang aduhai, dia ternyata punya suara emas yang enak didengar. Sesekali menyanyikan lagu-lagu pop Indonesia dan barat, tapi sesekali juga menyanyikan lagu daerah dari Sumatera Utara. Para penumpang pun dibuat terhibur, ada yang ikut bernyanyi sampai menghentak-hentakan kaki.
"Bagi yang mau berdansa silakan ke depan untuk membawa pasangannya," katanya merayu penumpang sambil mengibaskan rambutnya yang panjang.
Kala itu, para penumpang tidak ada yang berani maju ke depan. Hanya beberapa perwira kapal saja yang menari berdansa. Toh tak masalah, melihat biduan yang cantik dan bersuara emas, sudah membuat malam mereka menjadi istimewa.
"Ria Musika ini sudah ada dari dulu di tiap-tiap kapal penumpang Pelni. Waktunya saat jam makan siang sekitar pukul 12.00-13.00 dan selanjutnya malam hari dari pukul 20.00-23.00," kata salah satu staf humas Pelni, Astri Dwi Ramadhani.
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi