5 Aktivitas Gratis Saat Traveling ke Kuala Lumpur

'Mainstream' memang, namun kunjungan ke Kuala Lumpur belum sah tanpa berfoto di depan Petronas. Menara kembar setinggi 452 meter ini menjadi ikon Malaysia, yang cantik difoto saat siang maupun malam.

Jangan dulu beranjak, bertolaklah ke Galeri Petronas. Ini adalah galeri seni yang dibuka untuk umum secara gratis. Berlokasi di lantai 3 KLCC, traveler bisa melihat aneka karya seniman Malaysia. Galeri Petronas buka mulai Selasa-Minggu pukul 10.00-20.00 waktu setempat.

Merdeka Square, yang hanya 5 menit jalan kaki dari Chinatown dan Pasar Seni, dipenuhi deretan bangunan kolonial Inggris. Mayoritas bangunan ini berasal dari tahun 1800-an. Traveler bisa menemukan bangunan berpilar tinggi, menara jam, serta arsitektur unik lainnya perpaduan Inggris dengan Moor.

Masih di kawasan tersebut, terdapat Masjid Jamek yang terletak di bawah pohon-pohon palem. Jangan lupa kunjungi Petaling Street, jalan utama di kawasan Chinatown.

Siapa sangka, Kuala Lumpur juga punya taman yang dilengkapi danau indah. Namanya Taman Tasik Perdana, hanya 10 menit jalan kaki dari Chinatown atau Merdeka Square. Taman ini punya danau, taman burung, juga National Mosque dan Islamic Museum.

Taman Tasik Perdana dipenuhi pohon rindang dan taman-taman cantik. Traveler bisa masuk taman ini secara gratis, serta menikmati aneka fasilitasnya seperti taman bermain dan pasar makanan.

Masih di kawasan Chinatown, terdapat Pasar Seni alias Central Market yang sudah ada sejak 1888. Pasar ini menjual beragam kerajinan khas Malaysia, juga aneka suvenir seperti kaus dan gantungan kunci.

Jika tak ingin merogoh kocek, Anda bisa jalan-jalan sambil melihat aneka barang yang dijual di Central Market. Jangan lupa berfoto, karena bagian dalam Central Market punya arsitektur kuno yang unik.

Malaysia adalah negara Islam. Banyak masjid bertebaran di seantero negeri, termasuk Kuala Lumpur. Namun jika ingin berwisata religi ke tempat lain, kuil-kuil Hindu dan Buddha bisa jadi pilihan.

Di kawasan Chinatown, bertebaran kuil-kuil ala Tiongkok dan India. Kuil Buddha ala Tiongkok biasanya dipenuhi aroma dupa. Mulai dari Chan See Shu Yuen, Wei Zhen Gong Guan Yin Si, sampai Kuan Ti (Guan Ti) Temple.

Sementara kuil Hindu ala India punya arsitektur unik, lengkap dengan deretan patung para Dewa. Jangan lupa kunjungi kuil Gurdwara Sahib Polis, dan Sri Maha Mariamman.