Rute Asyik Seharian Keliling Semarang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

100 Ide Traveling Seru 2015

Rute Asyik Seharian Keliling Semarang

- detikTravel
Jumat, 19 Des 2014 16:15 WIB
Rute Asyik Seharian Keliling Semarang
(Angling/detikTravel)
Semarang -

Bangunan kuno sejak zaman Belanda hingga gedung-gedung modern ada di Semarang. Ini sebabnya Semarang bisa jadi tempat untuk liburan seru. Kota ini bisa dikelilingi selama seharian penuh, begini rutenya.

Untuk mempermudah akses, sebaiknya Anda menginap di kawasan Jl Pandanaran hingga Simpang Lima. Perjalanan akan dimulai dari Simpang Lima, berkeliling kota sampai berakhir di Tugu Muda.

Dirangkum oleh detikTravel, Jumat (19/12/2014) berikut pilihan destinasi jika Anda ingin berkeliling Semarang dalam 1 hari:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



1. Simpang Lima

(Hassan Alhabsyi/d'Traveler)
Destinasi pertama, Simpang Lima. Kawasan ini merupakan alun-alun di Kota Semarang. Setiap hari minggu pukul 06.00-09.00 WIB pagi, diadakan Car Free Day di kawasan Simpang Lima.

Simpang Lima dapat dijangkau dengan angkutan umum seperti Bus Trans Semarang dengan harga Rp 3.500 sekali naik. Bus ini beroperasi mulai pukul 05.30 pagi WIB hingga 17.35 WIB. Anda bisa turun di halte Simpang Lima.

Dari sini Anda tinggal menyeberang jalan karena memang halte ini sudah masuk kawasan Simpang Lima. Jika Anda lapar, banyak pilihan sarapan dengan harga terjangkau. Anda sudah bisa mendapatkan semangkuk soto atau bubur ayam dengan harga sekitar Rp 8.500.

2. Kelenteng Sam Poo Kong

(Rcaesar/d'Traveler)
Selesai di Simpang Lima, mari ke kelenteng. Kelenteng Sam Poo Kong beralamat di Jl Simongan Raya 129, Semarang dan buka 24 jam setiap hari. Dari wilayah Simpang Lima Anda bisa naik angkot dengan harga Rp 2.500 atau naik taksi dengan harga sekitar Rp 10.000. Harga tiket masuk sekitar Rp 3.000 untuk turis lokal dan Rp 10.000 untuk turis asing.

Jika Anda ingin masuk ke dalam komplek kelenteng maka ada biaya tambahan Rp 20.000. Sam Poo Kong memiliki patung Laksamana Cheng Ho setinggi 10,7 meter. Anda juga bisa berfoto dengan menggunakan pakaian tradisional Tiongkok yang disewakan di sini.

3. Masjid Agung Jawa Tengah

(Johanes Randy/detikTravel)
Setelah puas berfoto di Kelenteng Sam Poo Kong, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Masjid Agung Jawa Tengah. Masjid ini terletak di Jl Gajah Raya, Gayamsari, Semarang.

Dari kelenteng Anda bisa naik angkot ke Karang Ayu dengan biaya sekitar Rp 3.000 setelah itu naik angkot kuning arah Nggajah dan turun di perempatan dekat Masjid Agung. Anda bisa berjalan kaki atau naik becak dari perempatan ini ke Masjid Agung.

Masjid Agung menjadi tujuan wisata religi sejak selesai dibangun tahun 2006. Selain areanya yang luas dan bangunannya yang indah, masjid ini mempunyai payung raksasa seperti di Masjid Nabawi, Madinah. Payung ini bisa secara otomatis membuka dan menutup.

Pada kawasan masjid ini juga terdapat Menara Asmaul Husna yang tingginya mencapai 99 meter. Anda dapat masuk ke menara ini dan melihat pemandangan Kota Semarang dengan teropong yang disediakan.

Selain itu di area Masjid Agung terdapat perpustakaan, museum, serta ada pemandu wisata. Anda tidak perlu membayar untuk masuk ke masjid ini. Biaya tambahan dikenakan pada area tertentu, seperti untuk masuk ke Menara Asmaul Husna sekitar Rp 5.000.

4. Lawang Sewu

(Angling/detikTravel)
Menjelang sore, Anda bisa datangi salah satu landmark terkenal di Semarang. Lawang Sewu sudah ada sejak awal abad ke-19. Disebut Lawang Sewu karena bangunan ini memiliki banyak sekali pintu dan jendela besar di setiap sisinya.

Lawang Sewu beralamat di Jl Pemuda, Komplek Tugu Muda, Semarang. Tempat wisata ini buka setiap hari sekitar pukul 07.00-21.00. Lokasinya juga dekat dengan DP Mal Semarang. Lawang Sewu sudah jauh dari imej seram berkat proyek revitalisasi. Sekarang banyak ruang dipakai untuk galeri seni temporer.

Tempat ini cocok untuk wisata sejarah karena di ruang bawah Lawang sewu terdapat bekas penjara pada zaman penjajahan Jepang. Tiket masuk Lawang Sewu sekitar Rp 10.000 per orang. Jika Anda ingin ditemani pemandu wisata Anda harus membayar lagi sekitar Rp 30.000.

5. Tugu Muda

(Darwance Law/d'Traveler)
Terakhir, mari tuntaskan perjalanan seharian di Semarang dengan nongkrong di Tugu Muda. Tugu ini merupakan salah satu landmark juga di Kota Semarang. Tugu Muda terletak di seberang Lawang Sewu, tempat ini bisa dikunjungi kapan pun selama 24 jam.

Perut lapar, Anda tinggal kembali ke Jl Pandanaran yang tidak jauh dari situ. Aneka tempat wisata kuliner sudah menunggu untuk mengisi perut yang kosong setelah jalan-jalan seharian.
Halaman 2 dari 6
Destinasi pertama, Simpang Lima. Kawasan ini merupakan alun-alun di Kota Semarang. Setiap hari minggu pukul 06.00-09.00 WIB pagi, diadakan Car Free Day di kawasan Simpang Lima.

Simpang Lima dapat dijangkau dengan angkutan umum seperti Bus Trans Semarang dengan harga Rp 3.500 sekali naik. Bus ini beroperasi mulai pukul 05.30 pagi WIB hingga 17.35 WIB. Anda bisa turun di halte Simpang Lima.

Dari sini Anda tinggal menyeberang jalan karena memang halte ini sudah masuk kawasan Simpang Lima. Jika Anda lapar, banyak pilihan sarapan dengan harga terjangkau. Anda sudah bisa mendapatkan semangkuk soto atau bubur ayam dengan harga sekitar Rp 8.500.

Selesai di Simpang Lima, mari ke kelenteng. Kelenteng Sam Poo Kong beralamat di Jl Simongan Raya 129, Semarang dan buka 24 jam setiap hari. Dari wilayah Simpang Lima Anda bisa naik angkot dengan harga Rp 2.500 atau naik taksi dengan harga sekitar Rp 10.000. Harga tiket masuk sekitar Rp 3.000 untuk turis lokal dan Rp 10.000 untuk turis asing.

Jika Anda ingin masuk ke dalam komplek kelenteng maka ada biaya tambahan Rp 20.000. Sam Poo Kong memiliki patung Laksamana Cheng Ho setinggi 10,7 meter. Anda juga bisa berfoto dengan menggunakan pakaian tradisional Tiongkok yang disewakan di sini.

Setelah puas berfoto di Kelenteng Sam Poo Kong, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Masjid Agung Jawa Tengah. Masjid ini terletak di Jl Gajah Raya, Gayamsari, Semarang.

Dari kelenteng Anda bisa naik angkot ke Karang Ayu dengan biaya sekitar Rp 3.000 setelah itu naik angkot kuning arah Nggajah dan turun di perempatan dekat Masjid Agung. Anda bisa berjalan kaki atau naik becak dari perempatan ini ke Masjid Agung.

Masjid Agung menjadi tujuan wisata religi sejak selesai dibangun tahun 2006. Selain areanya yang luas dan bangunannya yang indah, masjid ini mempunyai payung raksasa seperti di Masjid Nabawi, Madinah. Payung ini bisa secara otomatis membuka dan menutup.

Pada kawasan masjid ini juga terdapat Menara Asmaul Husna yang tingginya mencapai 99 meter. Anda dapat masuk ke menara ini dan melihat pemandangan Kota Semarang dengan teropong yang disediakan.

Selain itu di area Masjid Agung terdapat perpustakaan, museum, serta ada pemandu wisata. Anda tidak perlu membayar untuk masuk ke masjid ini. Biaya tambahan dikenakan pada area tertentu, seperti untuk masuk ke Menara Asmaul Husna sekitar Rp 5.000.

Menjelang sore, Anda bisa datangi salah satu landmark terkenal di Semarang. Lawang Sewu sudah ada sejak awal abad ke-19. Disebut Lawang Sewu karena bangunan ini memiliki banyak sekali pintu dan jendela besar di setiap sisinya.

Lawang Sewu beralamat di Jl Pemuda, Komplek Tugu Muda, Semarang. Tempat wisata ini buka setiap hari sekitar pukul 07.00-21.00. Lokasinya juga dekat dengan DP Mal Semarang. Lawang Sewu sudah jauh dari imej seram berkat proyek revitalisasi. Sekarang banyak ruang dipakai untuk galeri seni temporer.

Tempat ini cocok untuk wisata sejarah karena di ruang bawah Lawang sewu terdapat bekas penjara pada zaman penjajahan Jepang. Tiket masuk Lawang Sewu sekitar Rp 10.000 per orang. Jika Anda ingin ditemani pemandu wisata Anda harus membayar lagi sekitar Rp 30.000.

Terakhir, mari tuntaskan perjalanan seharian di Semarang dengan nongkrong di Tugu Muda. Tugu ini merupakan salah satu landmark juga di Kota Semarang. Tugu Muda terletak di seberang Lawang Sewu, tempat ini bisa dikunjungi kapan pun selama 24 jam.

Perut lapar, Anda tinggal kembali ke Jl Pandanaran yang tidak jauh dari situ. Aneka tempat wisata kuliner sudah menunggu untuk mengisi perut yang kosong setelah jalan-jalan seharian.

(fay/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads