Di tahun 2015 ini, diprediksi ada banyak destinasi yang akan lebih hits untuk traveler. Siap-siap rencanakan liburan ke Banyuwangi yang punya api biru atau deretan pantai cantik, sampai Aceh yang makin bikin penasaran.
Candi Borobudur, Raja Ampat atau Gili Trawangan sudah tersohor sebagai destinasi andalan Indonesia. Tapi, destinasi-destinasi di Nusantara lebih dari itu. Dari Sabang sampai Merauke, masih banyak tempat lain yang punya potensi wisata dan tak bisa dipandang sebelah mata.
Disusun detikTravel, Kamis (8/1/2014) berikut 7 destinasi Indonesia yang diprediksi bakal hits di tahun 2015:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Banda Aceh, Aceh
(Nur Khamdah/d'Traveler)
|
Bicara soal wisata, silakan pilih sendiri tempat yang mau Anda tuju. Banda Aceh punya Museum Tsunami Aceh yang menyimpan rapi rekaman gambar dan video tentang sapuan tsunami 10 tahun lalu. Anda bakal belajar menghargai nilai-nilai kehidupan saat memasukinya. Satu lagi, adalah Kapal PLTD Apung Lampulo, suatu kapal yang terbawa gelombang saat tsunami dan tersangkut di atas rumah.
Jangan lupa juga, mampirlah ke Masjid Raya Baiturrahman, masjid yang punya arsitektur megah nan cantik. Bagi yang gemar bersantai di pantai, datangi pantai-pantai di kabupaten tetangga Banda Aceh seperti Aceh Besar yang punya Pantai Lhok Nga untuk main surfing dan Pantai Lampuuk yang digadang-gadang sebagai Pantai Kuta-nya Provinsi Aceh.
Terakhir, adalah soal wisata kuliner di Banda Aceh. Kopi Aceh, roti cane, rujak Aceh, mie Aceh, sampai es timun serut khas Aceh bisa Anda cicipi di sana. Nyam!
2. Banyuwangi, Jawa Timur
(Afif/detikTravel)
|
Di kawasan Kota Banyuwangi, wisatawan dapat mampir ke taman-taman kota yang cantik. Sebut saja, Taman Sritanjung, Taman Pahlawan Sayu Wiwit atau Taman Blambangan. Selain pandangan akan teduh melihat air mancur dan pepohonan hijau, Anda pun bisa internetan sampai puas karena dilengkapi fasilitas WiFi.
Bagi wisatawan yang suka menjelajahi alam liar, ada dua tempat di Banyuwangi yang menjanjikan pengalaman tiada dua yakni Kawah Ijen dan Taman Nasional Alas Purwo. Di Kawah Ijen, siap-siap terpukau melihat api biru yang cuma ada dua di dunia. Sedangkan di Taman Nasional Alas Purwo, terdapat hamparan savana di Sadengan, Pantai G-Land dan Gua Istana. Lengkap!
3. Pantai Pandawa, Bali
(Afif/detikTravel)
|
Pantai Pandawa lokasinya berada di di Desa Kutuh, Kabupaten Bandung. Dari Bandara Ngurah Rai, jaraknya hanya sekitar 45 menit. Travel agent di Jakarta atau di kota-kota besar lainnya, sudah banyak yang memasukan Pantai pandawa dalam list itinerary yang akan dikunjungi.
Pantai Pandawa punya garis pantai yang panjang, dengan pasir yang putih nan halus. Konturnya yang landai, membuat betah wisatawan dalam dan luar negeri untuk bersantai. Belum lagi, sudah banyak penyewaan kano yang bisa dipakai wisatawan untuk olahraga air. Harga sewanya cukup murah, sekitar Rp 30 ribu per jam.
Warung-warung makan dan suvenir pun terjaja di sekitar pantai. Lahan parkirnya juga luas, mampu menampung puluhan bus wisata. Satu lagi, Pantai Pandawa merupakan satu-satunya pantai di Bali yang punya 5 patung ksatria Pandawa. Tiket masuk pantainya, cukup Rp 5 ribu. Mau foto-foto atau bermain air di sana, silakan!
4. Gili Nanggu, Lombok
(Adil Fajar/d'Traveler)
|
Gili Nanggu berada di bagian timur Lombok. Pesonanya tidak beda jauh dari Gili Trawangan, punya hamparan pasir putih di pantainya, perairan biru jernih dan perbukitan yang hijau. Bedanya adalah, Gili Nanggu ini lebih sepi.
Gili Nanggu bisa jadi tempat bulan madu yang spesial, bagi Anda yang baru saja naik pelaminan. Untuk menuju ke sana, Anda dapat naik boat selama 30 menit dengan kocek sekitar Rp 150 ribu. Di sana tersedia beberapa cottage dan penginapan, seperti Gili Nanggu Cottage & Bungalow.
5. Tanjung Bira, Sulawesi Selatan
(Haswar/d'traveler)
|
Lokasinya berada sekitar 40 km dari Kabupaten Bulukumba. Kalau dari Kota Makassar, jaraknya 3-4 jam. Memang jauh, tapi rasa lelah bakal terbayar seimpas-impasnya.
Pantai yang bersih, tertata rapi dan laut yang jernih, serta pemandangan air laut yang jernih bisa bikin Anda jatuh cinta. Maunya main air saja sampai puas, atau berlama-lama bersantai di pantainya. Tanjung Bira, memang mempesona.
6. Alor, NTT
(Tuti Widiastuti/ACI)
|
Tanya saja ke Riyanni Djangkaru atau Nadine Chandrawinata. Dua wanita cantik selebriti itu sering kali menyebut Alor sebagai destinasi yang indah. Bahkan, Nadine saja berencana datang ke sana di bulan Januari ini.
Ada apa sih di Pulau Alor? Kekayaan bawah lautnya bisa membuat Anda jatuh hati. Tepatnya di Selat Panta, yang memisahkan Pulau Alor dan Pulau Pantas, Anda akan digoda dengan banyaknya terumbu karang dan aneka ikan laut. Satu hal lagi, daya pandang di dalam lautnya sunguh jernih!
Untuk menuju Pulau Alor, pertama-tama Anda harus terbang ke Kupang dulu. Setelah itu, naik maskapai printis seperti TransNusa selama 50 menit untuk tiba di Pulau Alor. Masalah akomodasi, beberapa hotel kelas melati seperti Hotel Adi Dharma, Hotel Pelangi Indah, Hotel Marlina dan Hotel Nusa Kenari Indah dapat diinapi. Selamat lupa daratan para penyelam!
7. Nabire, Papua
(Yakub Hari Kristianto/d'Traveler)
|
Daya tarik di Nabire yakni, wisatawan dapat menyelam dan bertemu langsung dengan hiu paus. Panjang tubuhnya bisa sampai 13 meter, dan beratnya mencapai 15 ton. Seperti ukuran bus besar yang ada di bawah laut!
Tenang saja, hiu paus tidak berbahaya bagi manusia. Makanan mereka pun hanya ikan-ikan kecil dan plankton. Serta, hiu paus sungguh jinak dengan para penyelam.
Anda yang menyelam di sana, bisa berenang meliak-liuk seolah sedang berdansa bersama hiu paus. Binatang jenaaka ini juga sering 'mangap', karena rongga mulutnya sangat besar dan lucunya tidak punya gigi alias ompong.
Untuk menyelam bersama hiu paus, Anda bisa melipir ke Desa Kwantisore. Oh iya, untuk menuju Nabire, beberapa maskapai seperti Garuda dan Lion Air dari Jakarta punya rutenya. Garuda transit lebih dulu di Ambon lalu lanjut ke Nabire. Sedangkan, kalau Lion langsung terbang ke sana.
Halaman 5 dari 8
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum