Kamp Vietnam berada di Pulau Galang, sekitar 1 jam naik mobil dari pusat Kota Batam melalui Jembatan Barelang. Ada sejarah tentang para pengungsi Vietnam yang disebut manusia perahu. Mereka bertumpuk-tumpuk naik perahu untuk mencari tempat tinggal yang aman pada tahun 1970-an. Sebabnya, gara-gara suasana negaranya yang tidak kondusif pasca Perang Vietnam antara Vietnam Utara (komunis) dan Vietnam Selatan.
Singkat cerita, mereka menyeberang ke Pulau Galang dan membangun perkampungan di sana. Mereka hidup seadanya, sampai di tahun 1980-an, pemerintah Indonesia dibantu United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dari PBB membangun fasilitas berupa sekolah, tempat ibadah dan barak untuk tempat tinggal yang layak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Humanity Statue lokasinya tak jauh dari pintu masuk Kamp Vietnam. Patungnya berwarna putih, kecil dan menggambarkan seorang wanita yang duduk. Dikisahkan, pada papan informasi di dekat patungnya, Tinh Nhan merupakan salah seorang pengungsi yang harus mengakhiri hidup secara tragis di sana.
Kerap saja, Tinh Nhan ternyata pernah diperkosa oleh sesama pengungsi. Bayangkan, pria macam apa yang bertindak seperti setan itu. Di kala semua orang saling membantu untuk hidup, dia malah mencelakakan hidup orang lain.
Tidak tahan dengan perlakuan seperti itu, Tinh Nhan kemudian mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di pohon. Jasadnya ditemukan tak jauh dari barak tempat tinggalnya.
Para pengungsi lain, merasa iba dan sedih atas kepergian Tinh Nhan. Mereka lalu memakamkannya dan membuat patung tersebut. Kabarnya, lokasi patung Humanity Statue adalah tempat pemerkosaan Tinh Nhan terjadi.
Rupanya tak hanya satu saja kasus bunuh diri terjadi di Kamp Vietnam. Deretan kasus bunuh diri tercatat di sana, yang didasari rasa frustasi untuk tetap hidup dan ketakutan untuk kembali ke negara asal mereka.
Humanity Statue jadi saksi bisu. Saksi bisu yang pilu sekaligus bikin geram. Sekaligus bukti, betapa jahatnya manusia yang masih sempat-sempatnya berbuat bejat ketika sedang dalam kesulitan.
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol