Kota Udang Cirebon terkenal akan batik motif megamendung dan camilan kerupuk melarat serta terasi yang khas. Dirangkum detikTravel, Kamis (2/4/2015) ini 5 tempat untuk beli oleh-oleh yang khas Cirebon:
1. Batik Trusmi
(Putri/detikTravel)
|
Kawasan Trusmi sendiri terkenal sebagai sentra batik. Anda tidak hanya dapat menemukan batik motif megamendung, namun juga batik Pekalongan, hingga batik dari daerah lain di Jawa Tengah. Adapun banyak traveler datang ke Pusat Grosir Batik Trusmi di Jl Trusmi Kulon No 148, Plered.
Pusat Grosir Batik Trusmi memiliki bentuk toko seperti pusat perbelanjaan dan sangat nyaman. Ada batik tulis, cetak, hingga gantungan kunci dan camilan ringan. Jika beruntung Anda juga bisa lihat pembuatan batiknya langsung di sana.
Seiring dengan perkembangan, Pusat Grosir Batik Trusmi juga memiliki beberapa jaringan toko lain tidak hanya di Cirebon, namun hingga beberapa kota besar di Indonesia. Tapi pastinya lebih seru beli langsung di toko pertamanya di Cirebon dong. Toko ini buka dari pukul 08.00-20.00 WIB setiap harinya.
2. Toko Daud
(Randy/detikTravel)
|
Soal harga tidak usah khawatir, harga barang di Toko Daud dibanderol mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 40 ribu. Apabila Anda beli banyak atau grosiran, Anda juga bisa minta potongan harga.
Oh iya, Toko Daud juga merupakan salah satu tempat langganan Sultan Cirebon untuk beli oleh-oleh lho. Setiap harinya Toko Daud buka dari pukul 07.00 sampai pukul 20.00 WIB.
3. Toko Pangestu
(Twitter)
|
Variasi oleh-oleh khas Cirebon yang ada di Toko Pangestu juga sangat beragam, mulai dari abon udang ebi, dendeng udang, terasi, petis, kerupuk rambak, Sirup Campolay, rengginang, hingga tape ketan Kuningan. Toko Pangestu memang memasok dagangannya dari daerah Cirebon dan sekitarnya.
Jika ingin mencari tahu soal oleh-oleh yang dijual Toko Pangestu, Anda bisa melihat infonya di situs pribadi Toko Pangestu. Semua informasi soal oleh-oleh yang dijual, sejarah, hingga alamat tokonya bisa dilihat di situsnya.
4. Pasar Kanoman
(Fitraya/detikTravel)
|
Selain batik, Pasar Kanoman juga menjual panganan khas Cirebon, seperti blakutak, ikan pari asap, hingga cumi bulat gemuk yang nikmat. Lalu juga ada penjual kerupuk melarat, rengginang udang, kerupuk kulit dan gapit.
Usai belanja, Anda juga bisa jalan-jalan sejenak ke Keraton Kanoman yang terletak di belakang pasar. Sambil belanja oleh-oleh, bisa sambil jalan-jalan. Rekomendasi detikTravel untuk pasar ini adalah, empingnya paling mantap!
5. Pasar Pagi
(Fitraya/detikTravel)
|
Di bagian lantai dasarnya penuh dengan toko-toko penjual oleh-oleh khas Cirebon. Anda dijamin kehabisan kata-kata dan bingung mau memulai dari mana belanjanya. Lebih seru lagi kalau Anda jago menawar, dijamin bisa dapat banyak dengan biaya sedikit.
Di Pasar Pagi, aneka camilan khas Cirebon juga dijual seperti halnya di Pasar Kanoman. Kerupuk rambak, kerupuk melarat, rengginang udang dan gapit. Di luar itu, masih ada sirup Tjampolay yang legendaris dan manis dengan gula asli. Aneka terasi, abon udang dan petis juga ada lho.
6. Sinta Manisan
(Disparbud Jawa Barat)
|
Dari soal umur, Sinta Manisan sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Sejarahnya berawal dari toko kecil yang terletak di Pasar Kanoman, hingga akhirnya menjelma menjadi toko yang lebih besar dan nyaman. Tidak sedikit wisatawan yang ke Cirebon mampir ke sini.
Tapi selain manisan buah, Anda juga dapat membeli oleh-oleh seperti rengginang udang hingga sambal terasi yang sudah dikemas rapi. Di depannya juga dapat dijumpai penjual es duren hingga camilan seperti otak-otak, lengkap!
Halaman 2 dari 7
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!