Touring Motor ke Afrika? Bukan, Ini di Taman Nasional Baluran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Yamaha Tour de Soul

Touring Motor ke Afrika? Bukan, Ini di Taman Nasional Baluran

Rangga Rahadiansyah - detikTravel
Sabtu, 11 Apr 2015 09:30 WIB
Taman Nasional Baluran seperti Afrika (Rangga/detikTravel)
Situbondo - Taman Nasional Baluran di Situbondo menyimpan pesona alam berupa Pantai Bama yang masih perawan. Suasananya pun begitu eksotis dengan nuansa Afrika. Berkunjung ke kawasan ini sambil touring motor, seru banget!

Tim Yamaha Tour de Soul jalur utara Pulau Jawa sempat mampir ke Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur. Keindahan alam di Africa Van Java itu langsung dinikmati para Soul Rider yang menunggangi Yamaha All New Soul GT 125 dari Jakarta menuju Bali.

Keindahan alam sudah terasa sesaat sebelum memasuki kawasan Taman Nasional Baluran. Di jalan menuju Baluran, hutan di samping kiri-kanan jalan meneduhkan para rider dengan tikungan tajam yang menantang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, setelah melewati gerbang masuk Baluran, rider ditantang dengan jalanan yang rusak dengan jarak yang cukup panjang. Untuk menuju Pantai Bama di dalam kawasan Taman Nasional Baluran, kami harus menempuh jarak sekitar 15 km dengan jalanan yang rusak sepanjang jalurnya.

Tapi, di tengah jalan, kelelahan akibat menaklukkan jalan rusak dan berlubang terbayar ketika kami sampai di padang savana, Bekol. Rasanya, kami seperti sedang di Afrika dengan padang rumput yang luas dan beberapa hewan seperti rusa dan kera yang ada di sana.

Momen itu pun tak mau kami lewati. Kami langsung mengeluarkan kamera digital maupun kamera ponsel untuk mengabadikan momen yang jarang ada di Indonesia.

Selesai berfoto ria, kami melanjutkan perjalanan lagi menuju Pantai Bama. Sekitar 3 km dari Bekol kami tempuh lagi dengan jalan yang rusak juga.

Sesampainya di Bama, pantai itu terlihat tenang dan sepi. Hanya ada rombongan Yamaha Tour de Soul yang ada di sana. Tak salah, kami menyebut pantai itu sebagai pantai perawan.

Air lautnya yang tenang dan bening membuat kami merasa rileks di sana setelah menempuh perjalanan jauh dari Bromo yang melelahkan. Istirahat sejenak kami lakukan untuk meregangkan otot-otot yang kaku.

Tapi, karena waktunya yang sempit, kami juga tidak mau membuang kesempatan untuk berfoto ria. Semua lensa kamera langsung tertuju pada pemandangan yang indah. Kami pun berpose dengan gaya khas masing-masing berlatar pantai perawan. Ada pula yang selfie dengan menggunakan tongsis agar tetap eksis.

Bahkan, tim media yang didatangkan langsung oleh Yamaha dari Jepang juga ikut berpose. Gaya lucu orang Jepang yang tidak bisa berbahasa Indonesia dan tidak lancar berbahasa Inggris itu sontak membuat para rider tertawa lepas.

Sayangnya, karena waktu yang terbatas kami tidak bisa menikmati sunset di sana. Sekitar pukul 16.30 WIB, kami pun harus melanjutkan perjalanan lagi menuju hotel di Kota Banyuwangi, Jawa Timur.

(shf/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Yamaha Tour de Soul
Yamaha Tour de Soul
9 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads