Memandang Indahnya Pantai dari Bibir Tebing Uluwatu

Uluwatu -

Touring motor, apalagi dari Jakarta sampai Bali, tentu sungguh menguras fisik. Namun semua rasa lelah itu akan terbayarkan melihat dahsyatnya panorama dari bibir tebing Uluwatu. Sungguh berkesan!

Perjalanan touring motor yang panjang para Soul Rider dari Banyuwangi menuju Denpasar, Bali membuat stamina para Soul Rider terkuras. Namun, rasa lelah itu seakan terbayar saat kami dihidangkan sebuah pemandangan yang menakjubkan sepanjang jalan.

Mulai dari keluar pelabuhan Gilimanuk, Bali, rider yang menunggangi motor All New Soul GT 125 masuk ke jalan yang dikelilingi hutan. Hal itu seakan meneduhkan kami setelah lelah berkendara.

Rasa lelah makin bertambah saat kami menuju Uluwatu dari Banyuwangi. Dengan beberapa kali melakukan istirahat, makan dan salat Jumat, kami akhirnya tiba di Uluwatu sekitar pukul 16.00 WITA (10/4/2015).

Sebelum masuk, kami harus mengenakan selembar selendang yang harus diikat ke pinggang. Para rider yang ingin masuk ke Pura Uluwatu pun antre mendapatkan selendang itu.

Masuk ke kawasan Pura Uluwatu, kami harus melewati jalan setapak yang dipenuhi hutan di kiri dan kanannya. Teduhnya pohon di sana kembali menyegarkan stamina kami setelah dikuras seharian.

Setelah menuruni anak tangga, kami langsung dikejutkan dengan pemandangan yang tidak biasa. Ya, kami berada di bibir tebinng nan tinggi yang di bawahnya terdapat pantai dengan deburan ombak deras.

Tapi itu belum cukup. Sebab, pemandangan di sana masih terhalang oleh pagar yang memanjang. Kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke tempat yang tidak terhalang pagar agar bisa mendapatkan spot terbaik.

Sesampainya di titik yang tidak tertutup pagar, kami pun langsung mengeluarkan kamera masing-masing. Sebab, momen di sana sangat jarang ditemui. Kami datang ke sana pada sore hari menjelang matahari terbenam.

Sayang, lagi-lagi karena masalah waktu yang mengejar perjalanan jauh kami, keindahan sunset tidak bisa kami nikmati sepenuhnya. Kami hanya bisa memandang matahari sore yang terbilang masih panas.

Oh ya, saat berkunjung ke Uluwatu, disarankan untuk menyimpan barang seperti kacamata dan anting. Kalau tidak, bisa-bisa barang Anda diambil monyet yang ada di sana. Untungnya, keisengan monyet di Uluwatu tidak kami temui saat berkunjung ke sana.

(sst/sst)