Foto Underwater Keren, Indonesia Tempatnya!

Dimulai dari Kalimantan, tepatnya di Kabupaten Berau di Kalimantan Timur terdapat Danau Kakaban di Pulau kakaban yang unik. Danau air payau ini jadi habitat ubur-ubur tak menyengat, hewan langka di dunia. Yang mana danau seperti Danau Kakaban tersebut hanya ada dua di dunia!

Wisatawan pun bisa menyeburkan diri ke Danau Kakaban untuk snorkeling atau menyelam, dan bercengkrama dengan ubur-uburnya dari dekat. Warnanya putih kemerahan nan menggemaskan. Jumlahnya begitu banyak, malah mereka juga suka berenang-renang di dekat manusia lho!

Wisatawan juga tak perlu takut iritasi akibat sengatannya. Malah, Anda bisa narsis berbagai gaya untuk berfoto-foto dengan ubur-ubur yang tak menyengatnya. Jepret!

Sedikit mengenal ubur-ubur yang ada di Danau kakaban ini, terdapat 4 jenis ubur-ubur yang berbeda. Keempat jenis ubur-ubur tersebut adalah ubur-ubur bulan, ubur-ubur totol, ubur-ubur kotak, dan ubur-ubur terbalik.

Yang disebut terakhir adalah yang paling unik karena ubur-ubur ini berada di dasar danau dengan tentakel menghadap ke atas. Suatu hal yang aneh, karena biasanya ubur-ubur berada di atas dengan tentakel menghadap ke bawah.

Satu yang harus diingat, wisatawan harus menyeburkan diri ke danaunya dari tangga yang disediakan. Siapa saja dilarang langsung lompat ke danau, karena berbahaya kalau sampai terkena ubur-ubur dan mereka bisa terluka. Kapan lagi, bisa foto bareng ubur-ubur!

Selanjutnya adalah Taman Nasional Bunaken di Sulawesi Utara. Berjarak naik kapal boat dari Manado sekitar 45 menit, terdapat sekitar 20 titik selam di sana, yang sebagian besar ada di sekitar perairan di Pulau Bunaken.

Apa yang menarik dari titik diving di sana? Selain terumbu karang berwarna-warni, di bawah laut di sekitar Pulau Bunaken terdapat underwater great walls atau hanging walls yang jika diterjemahkan adalah dinding karang raksasa!

Jadi, ada kumpulan karang yang membentuk vertikal seperti dinding. Memanjang dari dasar laut yang setinggi mencapai 30 meter. Dinding karang raksasa itu menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan. Kalau berfoto-foto dengan karang berbentuk dinding dan ikan yang berwarna-warni di sana, dijamin lupa daratan!

Cobalah untuk berfoto-foto di sana dan dapatkan angle terbaik. Bahkan ternyata, dinding karang raksasa ini sudah terkenal di dunia. Tapi ingat, hanya penyelam berlisensi saja yang boleh diving dan melihat panorama bawah laut di Taman Nasional Bunaken.

Pepatah yang berbunyi berakit rakit kehulu berenang renang ketepian, bersakit-sakit daulu, bersenang-senang kemudian menggambarkan medan perjalanan ke Taman Nasional Takabonerate. 12 Jam perjalanan darat dan laut yang melelahkan, akan terbayar dengan sangat impas oleh dunia bawah lautnya.

Ada sekitar 26 titik diving yang tersebar di sekitar 18 pulau di sana. Satu yang pasti, gugusan karang alias atol di Taman nasional Takabonerate menjadi yang terindah ketiga di dunia. Setelah Maladewa dan kepulauan Marshall. Itu sudah menjanjikan betapa indah dunia bawah lautnya.

Beberapa titik diving yang unik di Taman Nasional Takabonerate adalah Lembaran Daun di Taka Gantarang. Bayangkan, di kedalaman sekitar 12 meter Anda akan melihat karang yang berbentuk seperti daun yang juga berwarna hijau. Wow!

Belum puas? Coba melipir ke Taka Lamungan. Di sinilah terdapat sumur ikan yang mungkin cuma ada satu di Indonesia. Jadi di kedalaman 3 meter, Anda akan melihat karang yang berlubang. Namun menariknya, lubang tersebut diisi oleh ikan yang membentuk lingkaran dan membuatnya terlihat seperti sumur.

Nama-nama spot diving lainnya yang indah di Taman Nasional Takabonerate seperti Haemulidae, Fujiyama, Jinato dan hantu ceria. Selain harus memiliki lisensi untuk menyelam, Anda harus menyediakan kamera dengan baterai tambahan. Sebab, berfoto di bawah airnya tak akan pernah puas!

Jangan salah, Taman Nasional Komodo tidak hanya terkenal dengan naga purbanya saja. Kepulauan di sana ternyata memiliki dunia bawah laut yang indah. Bahkan, menjadi salah satu surga fotografi bawah laut Indonesia!

Dari informasi pada situs resmi Pariwisata Indonesia, penghuni bawah laut di perairan sekitar Taman Nasional Komodo yakni 385 spesies karang, ribuan spesies ikan termausk ikan pari berukuran raksasa, paus dan penyu hijau, Itu sudah menggambarkan, objek cantik apa saja yang bisa Anda potret bukan?

Salah satu spot favorit bagi para penyelam adalah Batu Bolong dan Tatawa Besar. Di sinilah sering ditemukan ikan pari dan hiu karang bergerombol. Beberapa titiknya yang juga bisa disambangi yaitu Pulau Wainilu, Pulau Batu Bolong, Pulau Tatawa Besar, Pulau Makaser, Pulau Lawa Laut, dan Cyrstal Rock.

Khusus di Cyrstal Rock yang ada di sebelah timur kawasan taman nasionalnya terdapat terumbu karang yang berwarna-warni hanya di kedalaman 5 meter. Sering juga, muncul penyu di sana.

Masih di NTT, Alor merupakan nama kepulauan yang terletak di bagian timur Flores. Ada 20 pulau di sana yang mana cuma 9 saja yang berpenghuni. Tapi tahukah Anda, titik selamnya mencapai 50 tempat!

Salah satu lokasi diving yang jadi incaran tempat berfoto-foto underwater adalah di Selat Pantar. Selatnya berada di antara Pulau Alor dan Pulau Pantar, yang memiliki keunikan. Seperti tertulis di situs resmi Pariwisata Indonesia, selat ini memiliki ombak yang kuat dan suaranya seperti suara air terjun!

Soal keindahan, jangan ditanya. Selat Pantar memiliki keanekaragaman terumbu karang dan ikan, yang sama dengan titik-titik diving lainnya di Alor. Satu lagi, perairan di sana sangatlah jernih.

Karena kejernihannya jugalah, turis Amerika, Australia, Austria, Inggris, Belgia, Belanda, Jerman, Kanada dan Selandia Baru berbondong-bondong untuk menyelam ke sana. Bahkan di titik diving Jahe Papa, Anda bisa menyelam di malam hari dan merasakan sensasi yang berbeda.

Selain diving, Anda pun bisa mendapat foto underwater yang keren dengan cara snorkeling. Sebab, dengan snorkeling saja Anda sudah bisa melihat dari dekat terumbu karang yang mungkin berjarak dua meter dari bawah permukaan air laut.

Tak diragukan lagi, Raja Ampat merupakan dunia bawah laut paling terkenal di Indonesia dan juga dunia. Biota bawah lautnya disebut-sebut paling kaya di Indonesia dan juga dunia, dengan 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Artinya, 75% spesies laut dunia tinggal di kepulauan yang berlokasi di Papua Barat ini!

Beberapa titik penyelaman di sana di antaranya Pulau Mansuar, Chicken Reef, Mike's Point, Manta's Point dan Blue Magic. Lokasinya berada di sekitar Waisai dan Pulau Arborek, yang masing-masing titik selamnya punya keunikan tersendiri. Kalau di manta's Point Anda bisa narsis bareng ikan manta yang ukurannya besar, maka di Blue Magic dekat Pantai Waiwo Anda bisa memotret hiu karpet yang punya bentuk tubuh nan unik.

Tentu, Anda yang mau menyelam harus memiliki lisensi. Tapi, bagi yang belum punya jangan berkecil hati. Anda masih bisa mendapat foto underwater yang keren dengan cukup snorkeling.

Di Pulau Arborek misalnya, terumbu karang begitu jelas di kedalaman 3-4 meter di bawah permukaan air laut di dekat pesisir pantai. Ukurannya besar-besar dan bentuknya beragam. malah, ada yang berbentuk seperti meja lho!

Sawing Rai dan Pianemo juga menjadi spot snorkeling yang asyik. Perairan yang bersih nan jernih di sana, bakal membuat Anda enggan naik ke daratan. Foto-foto di bawah laut Raja Ampat, pasti bikin siapa saja iri!