Catat! 4 Masjid Peninggalan Wali Songo di Pulau Jawa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Catat! 4 Masjid Peninggalan Wali Songo di Pulau Jawa

Wahyu Setyo - detikTravel
Selasa, 23 Jun 2015 12:10 WIB
Catat! 4 Masjid Peninggalan Wali Songo di Pulau Jawa
(Nursaleh/d'Traveler)
Demak - Wali Songo merupakan 9 wali penyebar agama Islam di tanah Jawa. Sejarah panjang perjuangan mereka, bisa traveler telusuri melalui 4 masjid yang menjadi peninggalannya. Apa saja?

4 Masjid ini tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, mulai dari Cirebon hingga Surabaya. Dikumpulkan detikTraveler dari berbagai sumber, Selasa (23/6/2015), inilah 4 masjid peninggalan Wali Songo.

1. Masjid Agung Demak

(Nursaleh/d'Traveler)
Masjid pertama yang menjadi peninggalan Wali Songo adalah Masjid Agung Demak. Masjid yang beralamat di Jl Sultan Fatah No 57, Demak ini, ternyata memiliki banyak peran penting bagi umat Muslim di Indonesia. Masjid cantik ini menjadi saksi sejarah perkembangan peradaban Islam di Indonesia, khususnya di tanah Jawa.

Masjid Agung Demak terkenal akan arsitekturnya yang punya nilai filosofis tersendiri. Masjid Agung Demak memiliki atap limas susun tiga yang mirip dengan rumah Joglo. Usut boleh usut, atap tiga tingkat ini ternyata memiliki makna tersendiri, yaitu iman, ihsan, dan Islam.

Sejarawan pun mencatat, bahwa dulunya masjid ini adalah lokasi tempat Wali Songo berkumpul. Di tempat ini, mereka membahas cara penyebaran agama Islam di Tanah Jawa. Traveler bisa berwisata religi ke masjid ini selama ramadan. Wajib dicoba!

2. Masjid Agung Sunan Ampel

(Rizki Ramadan/d'Traveler)
Masjid kedua peninggalan wali Songo adalah Masjid Agung Sunan Ampel yang letaknya di Kota Surabaya. Kawasan ini sudah ditata menjadi Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel, dengan Makam Sunan Ampel dan area untuk berbelanja, sehingga makin nyaman untuk para traveler yang datang ke sana.

Traveler bisa berziarah ke makam Sunan Ampel, sekaligus beribadah di dalam masjidnya. Sunan Ampel merupakan salah satu Wali Songo yang paling terkenal di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Traveler juga bisa berwisata belanja karena ada pasar di sekitar Masjid Agung Sunan Ampel. Di pasar ini, pedagang menawarkan makanan khas, makanan tradisional, baju, suvenir dan lain-lain. Yuk, berwisata religi ke Masjid Sunan Ampel selama bulan ramadan ini!

3. Masjid Menara Kudus

(Hebby Wilanda/d'Traveler)
Masjid ketiga ada di Kota Kretek Kudus, yaitu Masjid Menara Kudus. Masjid ini sangat khas dengan menaranya yang menyerupai bangunan candi khas hindu. Inilah bukti bahwa penyebaran agama islam di tanah Jawa menggunakan metode akulturasi budaya.

Selain bisa mengunjungi Masjid Menara Kudus, traveler juga bisa berziarah ke makam Sunan Kudus yang terletak tak jauh dari kawasan masjid, berada di tengah Kota Kudus.

Traveler bisa berdoa, beribadah wajib, atau sekedar berfoto dan melihat-lihat kecantikan bangunan masjid yang masih terjaga hingga sekarang. Kapan lagi berwisata religi ke masjid peninggalan Wali Songo?

4. Masjid Agung Cirebon

(Fitraya/detikTravel)
Masjid terakhir yang menjadi peninggalan Wali Songo letaknya ada di Cirebon. Nama masjid tersebut adalah masjid Agung Cirebon, atau juga dikenal dengan nama Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Konon, masjid ini dibangun oleh para wali hanya dalam waktu semalam saja loh traveler!

Berdiri sejak tahun 1489, masjid ini merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Pulau Jawa. Bangunan masjid pun masih sangat otentik. Tempat berwudlu tradisional dari bak bulat dan kendi pun masih ada dan bisa dijumpai traveler hingga sekarang.

Bahkan, traveler masih bisa menjumpai Saka Tatal, alias tiang masjid yang terbuat dari sambungan potongan-potongan tiang (tatal-red) yang diikat dengan lempeng besi untuk menjadi satu tiang baru. Tiang ini merupakan karya Sunan Kalijaga. Sungguh unik dan traveler harus lihat!
Halaman 2 dari 5
Masjid pertama yang menjadi peninggalan Wali Songo adalah Masjid Agung Demak. Masjid yang beralamat di Jl Sultan Fatah No 57, Demak ini, ternyata memiliki banyak peran penting bagi umat Muslim di Indonesia. Masjid cantik ini menjadi saksi sejarah perkembangan peradaban Islam di Indonesia, khususnya di tanah Jawa.

Masjid Agung Demak terkenal akan arsitekturnya yang punya nilai filosofis tersendiri. Masjid Agung Demak memiliki atap limas susun tiga yang mirip dengan rumah Joglo. Usut boleh usut, atap tiga tingkat ini ternyata memiliki makna tersendiri, yaitu iman, ihsan, dan Islam.

Sejarawan pun mencatat, bahwa dulunya masjid ini adalah lokasi tempat Wali Songo berkumpul. Di tempat ini, mereka membahas cara penyebaran agama Islam di Tanah Jawa. Traveler bisa berwisata religi ke masjid ini selama ramadan. Wajib dicoba!

Masjid kedua peninggalan wali Songo adalah Masjid Agung Sunan Ampel yang letaknya di Kota Surabaya. Kawasan ini sudah ditata menjadi Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel, dengan Makam Sunan Ampel dan area untuk berbelanja, sehingga makin nyaman untuk para traveler yang datang ke sana.

Traveler bisa berziarah ke makam Sunan Ampel, sekaligus beribadah di dalam masjidnya. Sunan Ampel merupakan salah satu Wali Songo yang paling terkenal di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Traveler juga bisa berwisata belanja karena ada pasar di sekitar Masjid Agung Sunan Ampel. Di pasar ini, pedagang menawarkan makanan khas, makanan tradisional, baju, suvenir dan lain-lain. Yuk, berwisata religi ke Masjid Sunan Ampel selama bulan ramadan ini!

Masjid ketiga ada di Kota Kretek Kudus, yaitu Masjid Menara Kudus. Masjid ini sangat khas dengan menaranya yang menyerupai bangunan candi khas hindu. Inilah bukti bahwa penyebaran agama islam di tanah Jawa menggunakan metode akulturasi budaya.

Selain bisa mengunjungi Masjid Menara Kudus, traveler juga bisa berziarah ke makam Sunan Kudus yang terletak tak jauh dari kawasan masjid, berada di tengah Kota Kudus.

Traveler bisa berdoa, beribadah wajib, atau sekedar berfoto dan melihat-lihat kecantikan bangunan masjid yang masih terjaga hingga sekarang. Kapan lagi berwisata religi ke masjid peninggalan Wali Songo?

Masjid terakhir yang menjadi peninggalan Wali Songo letaknya ada di Cirebon. Nama masjid tersebut adalah masjid Agung Cirebon, atau juga dikenal dengan nama Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Konon, masjid ini dibangun oleh para wali hanya dalam waktu semalam saja loh traveler!

Berdiri sejak tahun 1489, masjid ini merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Pulau Jawa. Bangunan masjid pun masih sangat otentik. Tempat berwudlu tradisional dari bak bulat dan kendi pun masih ada dan bisa dijumpai traveler hingga sekarang.

Bahkan, traveler masih bisa menjumpai Saka Tatal, alias tiang masjid yang terbuat dari sambungan potongan-potongan tiang (tatal-red) yang diikat dengan lempeng besi untuk menjadi satu tiang baru. Tiang ini merupakan karya Sunan Kalijaga. Sungguh unik dan traveler harus lihat!

(krn/aff)

Hide Ads