Ada Monumen Jenderal Besar Amerika di Sentani, Papua

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Festival Danau Sentani 2015

Ada Monumen Jenderal Besar Amerika di Sentani, Papua

Johanes Randy - detikTravel
Rabu, 24 Jun 2015 09:49 WIB
Monumen MacArthur di Ifar Gunung, Sentani (Randy/detikTravel)
Sentani - Nama Jenderal MacArthur mungkin kurang dikenal oleh rakyat Indonesia, namun populer sekali di AS. Saat Perang Dunia II berlangsung, ia pernah membuat pangkalan militer di Sentani, Papua. Bekas peninggalannya masih ada.

Douglas MacArthur adalah jenderalnya jenderal dalam militer Amerika, bintangnya sampai 5 bukan hanya 4. Dahulu, MacArthur, terpaksa mundur ke Papua setelah digempur tentara Jepang di Filipina. Tidak berapa lama, ia menaklukkan markas Jepang di Papua, dan membuat pangkalan militer di Sentani.

Penaklukkan itu pun dikenang dengan keberadaan Monumen MacArthur di lokasi yang dikenal dengan Ifar Gunung. Usai perang, markas MacArthur pun beralih fungsi menjadi markas TNI atau yang disebut juga Resimen Induk Kodam (Rindam) XVIII Trikora.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena penasaran, detikTravel pun singgah ke Monumen MacArthur pada Minggu pekan lalu, (21/6/2015) di sela acara Festival Danau Sentani 2015. Dari keseluruhan markas yang dulu ada, kini hanya tersisa monumen yang menjadi saksi bisu dari kisah heroik MacArthur dalam misinya untuk menaklukkan dominasi Jepang di Asia Pasifik.

"Monumen ini sudah ada dari saat Perang Dunia tahun 1940-an," ujar pemandu sekaligus penjaga Monumen MacArthur, Hans Yambeyabdi kepada detikTravel.

Di dalam monumennya pun tertulis, kalau markas pasukan sekutu didirikan di tempat tersebut pada tahun 1944. Dari sana, MacArthur mengatur strategi untuk menaklukkan dominasi Jepang di Asia Pasifik.

Selain monumen, terdapat juga kursi sederhana yang dahulu digunakan oleh Jenderal MacArthur untuk melihat Danau Sentani dari kejauhan. Dari sana, pengunjung dapat menyaksikan keindahan yang sama seperti dilihat MacArthur.

Uniknya, pengunjung masih dapat melihat foto-foto peninggalan MacArthur di sebuah rumah kecil yang terletak tidak jauh dari monumen. Dari foto, tampak jelas kalau jenderal yang terkenal suka mengisap pipa memang bermarkas di Sentani.

"Monumen ini ada di bawah Kemendikbud, siapa saja boleh datang ke sini," jelas Hans.

Namun berhubung Monumen MacArthur berada dalam komplek Rindam Jaya, pengunjung yang mau datang ke sini harus terlebih dulu meminta izin dan menunjukkan KTP di gerbang masuk komplek Rindam.

Sulit dipercaya memang, kalau jenderal kenamaan AS pernah singgah ke Indonesia, bahkan sempat tinggal di Papua. Bagi Anda yang menggemari sejarah, agaknya perlu mampir ke Monumen MacArthur di Ifar Gunung, Sentani, Papua.

(shf/Azhari Harahap)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads