4 Alasan Bukittinggi Cocok untuk Wisata Kuliner Ramadan

Bukittinggi - Beberapa kota di Indonesia sangat cocok jadi destinasi wisata kuliner Ramadan. Kota Bukittinggi, Sumatera Barat misalnya, punya banyak alasan jadi tempat wisata kuliner Anda kali ini.

Bukittinggi punya banyak tempat wisata, dari Jam Gadang yang ikonik sampai Ngarai Sianok yang membentang indah. Namun selain itu, Bukittinggi juga punya kekayaan kuliner yang tak terhitung banyaknya!

Dihimpun detikTravel, Kamis (24/6/2015), berikut 4 alasan Bukittinggi cocok untuk wisata kuliner bulan Ramadan kali ini:

1. Surganya makanan

(Sastri/detikTravel)

Bukittinggi menjadi salah satu kota kuliner favorit di Indonesia. Betapa tidak, kekayaan kuliner Bukittinggi dan Sumatera Barat seperti tak ada habisnya.

Selama liburan di bulan Ramadan, Anda bisa sahur atau berbuka dengan aneka makanan khas seperti nasi kapau, martabak kaka, pisang epe, juga teh talua. Apalagi, pusat keramaian di kota ini terpusat di area sekitar Jam Gadang sehingga ketika tiba saat sahur dan berbuka, Anda tahu harus ke mana!

2. Banyak tempat wisata

(Afif/detikTravel)

Bukittinggi jadi kota yang asyik untuk ngabuburit. Banyak tempat wisata yang letaknya berdekatan. Sebut saja jam gadang, jembatan limpapeh, kebun binatang, Rumah Bung Hatta, dan tentunya Ngarai Sianok.

Dengan menyewa motor, Anda bisa bertolak ke Danau Maninjau. Danau yang terkenal oleh Kelok 44 ini punya udara sejuk dan pemandangan menawan. Seharian berpuasa tak akan terasa.

3. Udaranya sejuk

(Afif/detikTravel)

Panasnya suhu dan cuaca di suatu tempat berpengaruh langsung terhadap ketahanan tubuh Anda saat puasa. Tenang saja, Anda tidak akan merasa kelelahan saat traveling ke Bukittinggi karena udaranya bersih dan sejuk.

Bukittinggi juga penuh deretan pohon rindang, cocok untuk beristirahat usai jalan kaki. Jangan lupa bawa jaket atau sweater, karena udara akan mulai dingin pada sore hari.

4. Punya salah satu masjid tertua di Indonesia

(indonesia-heritage.net)

Siapa sangka, Bukittinggi punya salah satu masjid tertua di Indonesia. Namanya Masjid Jamik Taluak Bukittinggi, yang terletak di Agam. Masjid ini dibangun pada 1860, dengan gabungan arsitektur Arab dan Minangkabau.

Masjid ini dilengkapi menara yang terpisah dari bangunan utama. Masjid Jamik Taluak Bukittinggi menjadi tempat beribadah dan tarawih yang selalu ramai sepanjang Ramadan. Wisata religi ini akan melengkapi wisata kuliner Ramadan Anda.