Aja Klalen, 5 Objek Wisata di Cirebon Saat Pulang Kampung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Kampung Halamanku

Aja Klalen, 5 Objek Wisata di Cirebon Saat Pulang Kampung

Afif Farhan - detikTravel
Kamis, 02 Jul 2015 10:30 WIB
Aja Klalen, 5 Objek Wisata di Cirebon Saat Pulang Kampung
(Fitraya/detikTravel)
Cirebon - Traveler yang pulang kampung ke Cirebon, alangkah baiknya menetap lebih lama. Selain bersilaturahmi, kamu juga bisa jalan-jalan ke berbagai destinasi di sana. Dari melihat kura-kura langka, sampai bersantai di telaga nan indah.

Kamu yang punya kampung halaman di Cirebon, Jawa Barat boleh berbangga. Cirebon dianugerahi banyak destinasi wisata, mulai wisata alam hingga wisata sejarah lengkap di sana.

Disusun detikTravel, Kamis (2/7/2015) berikut 5 tempat wisata di Cirebon dan sekitarnya yang wajib kamu datangi saat pulang kampung nanti:

1. Keraton Kasepuhan

(Fitraya/detikTravel)
Rasanya, belum lengkap kalau datang ke Cirebon tapi belum datang ke Keraton Kasepuhan. Berdiri sejak tahun 1452 oleh Pangeran Cakrabuana alias Mbah Kuwu Cirebon, di sinilah pusat pemerintahan Kesultanan Cirebon yang menyimpan banyak sejarah.

Sudah pasti, terdapat banyak benda-benda peninggalan bersejarah milik Kesultanan Cirebon yang akan kamu lihat. Seperti Kereta Singa Barong, yang usianya sudah 400 tahun lebih. Bentuknya adalah perpaduan dari empat binatang, bagian tubuh dan kakinya yang menyerupai singa, belalai gajah, sayapnya burung garuda, dan mulutnya adalah mulut naga yang menyeringai.

Kereta Singa Barong masih asli bentuknya. Di zaman dulu, sering digunakan oleh keluarga kerajaan untuk berpergian atau menghadiri acara besar. Satu lagi, kereta tersebut adalah yang tercanggih di zamannya karena sudah dilengkapi dengan suspensi, shockbreaker, power steering, dan bahkan bisa berbelok 90 derajat layaknya mobil. Keretanya pun digerakan oleh 4 kerbau bule atau albino.

Yang magis-magis, juga ada di sana seperti lukisan Prabu Siliwangi. Perhatikanlah matanya, yang akan mengikuti kemana pun Anda melangkah. Konon katanya, sang pembuat lukisan tersebut mendapat wangsit langsung dari Prabu Siliwangi.

Masih banyak barang-barang bersejarah di sini. Bentuk keratonnya yang masih asli dan terawat, juga dapat menjadi objek foto yang menarik. Tiket masuk ke dalamnya sebesar Rp 15 ribu, yang mana masuknya melalui e-ticketing dan bisa didapat di situs www.royalkasepuhancirebon.com.

2. Telaga Remis

(disparbud.jabarprov.go.id)
Telaga Remis sebenarnya masuk ke dalam Kabupaten Kuningan. Namun, lebih dekat ditempuh melalui Cirebon yang berjarak sekitar 20-an km ke arah Majalengka. Lokasinya tepat di kaki Gunung Ciremai dan jarak tempuh dari Kota Cirebon sekitar 1 jam.

Tiket masuk ke dalamnya murah, tak lebih dari Rp 10 ribu. Begitu melintasi gerbang masuk, kamu akan merasakan suasana yang sejuk karena kawasannya dipenuhi pepohonan rimbun. Tak lema, telaga atau danau yang hijau nan indah sudah terlihat di depan mata.

Nah, kamu dapat menghabiskan waktu dengan bersantai atau bermain perahu berbentuk bebek di sana. Bagi yang suka fotografi, siapkan kamera terbaik untuk mengabadikan sisi-sisi keindahannya.

Jangan buru-buru pulang dulu, terdapat beberapa rumah makan di sana yang menyajikan aneka kuliner khas Sunda. Tinggal pilih sesuai selera dan kocek, kamu akan makan enak sambil menikmati suasana yang syahdu. Ah, bikin tak mau pulang saja!

3. Objek wisata Cibulan

(Rangga Yudhika/d'Traveler)
Berjarak 28 km dari Kota Cirebon dan tepatnya di Desa Manis Kidul, Kuningan terdapat objek wisata Cibulan. Tempat ini merupakan 2 kolam yang luas dan berisi ikan. Tapi, bukan sembarang ikan!

Ada banyak sekali Ikan Kancra Bodas atau lebih dikenal dengan nama Ikan Dewa. Konon, Ikan Dewa adalah jelmaan dari prajurit Prabu Siliwangi. Jumlah ikan yang ada di kolam diyakini tidak pernah berkurang atau bertambah, selalu sama. Masyarakat setempat pun meyakini, barang siapa yang menyentuh ikannya dapat mendatangkan keberkahan. Percaya tidak percaya...

Para pengunjung juga bisa merasakan air kolamnya yang segar karena berisi dari mata air. Di dekat kolam-kolamnya, tersapat 7 sumur yang kabarnya merupakan tempat Prabu Siliwangi beristirahat.

Di balik cerita-cerita mitos di sana, kebanyakan para pengunjung yang datang ke objek wisata Cibulan akan mengajak anak-anaknya. Kapan lagi, bisa main bareng ikan yang ukurannya besar-besar. Untuk tiket masuk, seharga Rp 15 ribu untuk dewasa dan Rp 12 ribu untuk anak-anak.

4. Banyu Panas Palimanan

(disparbud.jabarprov.go.id)
Mau bersantai dengan berendam di kolam air panas di Cirebon? Banyu Panas Palimanan adalah tempatnya. Lokasinya berada Desa Palimanan Barat, Kecamatan Palimanan. Dari Cirebon, jaraknya 25-35 menit.

Di sana terdapat sumber air panas yang mengandung sulfur atau belerang tinggi dan baik untuk kulit. Asyiknya lagi, kolamnya luas dan dangkal. Paling enak berendam di sini!

Suasana sekitar kolamnya juga rindang, yang dipenuhi pepohonan. Beberapa gazebo juga tersedia, yang boleh ditempat untuk berleha-leha. Kolamnya sendiri cukup bersih serta terdapat fasilitas untuk bilas dan kamar mandi. Tiket masuknya sekitar Rp 7.000.

5. Kura-kura Belawa

(Rahmat Arifuddin/Istimewa)
Mungkin belum banyak traveler yang tahu, kalau Cirebon punya kura-kura langka. Datang saja ke Desa Belawa di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon yang punya kawasan konservasi kura-kura tersebut.

Nama latin kura-kuranya yakni Amyda cartilaginea, dengan bentuk tubuh yang tidak seperti kura-kura pada umumnya. Jika biasanya kura-kura pada umumnya bertempurung cembung seperti setengah lingkaran, yang ini malah cekung di tengah!

Kura-kura yang ukuran diameternya mencapai 1 meter ini, punya warna hitam polos tanpa corak. Paruh atau bagian mulutnya pun maju seperti buaya kecil. Kura-kuranya, dikenal juga dikenal dengan nama bulus.

Konservasi kura-kura di Belawa sudah ada sejak tahun 2010. Dalam area total seluas 500 meter persegi, kura-kura yang jumlahnya sekitar 100 ekor ini hidup di habitat asli, dengan penjagaan intensif.

Asyiknya, tiket masuk ke sana gratis. Para pengunjung akan ditemani oleh pemandu setempat yang akan menjelaskan dengan detail mengenai kura-kuranya. Penasaran mau melihatnya dari dekat?
Halaman 2 dari 6
Rasanya, belum lengkap kalau datang ke Cirebon tapi belum datang ke Keraton Kasepuhan. Berdiri sejak tahun 1452 oleh Pangeran Cakrabuana alias Mbah Kuwu Cirebon, di sinilah pusat pemerintahan Kesultanan Cirebon yang menyimpan banyak sejarah.

Sudah pasti, terdapat banyak benda-benda peninggalan bersejarah milik Kesultanan Cirebon yang akan kamu lihat. Seperti Kereta Singa Barong, yang usianya sudah 400 tahun lebih. Bentuknya adalah perpaduan dari empat binatang, bagian tubuh dan kakinya yang menyerupai singa, belalai gajah, sayapnya burung garuda, dan mulutnya adalah mulut naga yang menyeringai.

Kereta Singa Barong masih asli bentuknya. Di zaman dulu, sering digunakan oleh keluarga kerajaan untuk berpergian atau menghadiri acara besar. Satu lagi, kereta tersebut adalah yang tercanggih di zamannya karena sudah dilengkapi dengan suspensi, shockbreaker, power steering, dan bahkan bisa berbelok 90 derajat layaknya mobil. Keretanya pun digerakan oleh 4 kerbau bule atau albino.

Yang magis-magis, juga ada di sana seperti lukisan Prabu Siliwangi. Perhatikanlah matanya, yang akan mengikuti kemana pun Anda melangkah. Konon katanya, sang pembuat lukisan tersebut mendapat wangsit langsung dari Prabu Siliwangi.

Masih banyak barang-barang bersejarah di sini. Bentuk keratonnya yang masih asli dan terawat, juga dapat menjadi objek foto yang menarik. Tiket masuk ke dalamnya sebesar Rp 15 ribu, yang mana masuknya melalui e-ticketing dan bisa didapat di situs www.royalkasepuhancirebon.com.

Telaga Remis sebenarnya masuk ke dalam Kabupaten Kuningan. Namun, lebih dekat ditempuh melalui Cirebon yang berjarak sekitar 20-an km ke arah Majalengka. Lokasinya tepat di kaki Gunung Ciremai dan jarak tempuh dari Kota Cirebon sekitar 1 jam.

Tiket masuk ke dalamnya murah, tak lebih dari Rp 10 ribu. Begitu melintasi gerbang masuk, kamu akan merasakan suasana yang sejuk karena kawasannya dipenuhi pepohonan rimbun. Tak lema, telaga atau danau yang hijau nan indah sudah terlihat di depan mata.

Nah, kamu dapat menghabiskan waktu dengan bersantai atau bermain perahu berbentuk bebek di sana. Bagi yang suka fotografi, siapkan kamera terbaik untuk mengabadikan sisi-sisi keindahannya.

Jangan buru-buru pulang dulu, terdapat beberapa rumah makan di sana yang menyajikan aneka kuliner khas Sunda. Tinggal pilih sesuai selera dan kocek, kamu akan makan enak sambil menikmati suasana yang syahdu. Ah, bikin tak mau pulang saja!

Berjarak 28 km dari Kota Cirebon dan tepatnya di Desa Manis Kidul, Kuningan terdapat objek wisata Cibulan. Tempat ini merupakan 2 kolam yang luas dan berisi ikan. Tapi, bukan sembarang ikan!

Ada banyak sekali Ikan Kancra Bodas atau lebih dikenal dengan nama Ikan Dewa. Konon, Ikan Dewa adalah jelmaan dari prajurit Prabu Siliwangi. Jumlah ikan yang ada di kolam diyakini tidak pernah berkurang atau bertambah, selalu sama. Masyarakat setempat pun meyakini, barang siapa yang menyentuh ikannya dapat mendatangkan keberkahan. Percaya tidak percaya...

Para pengunjung juga bisa merasakan air kolamnya yang segar karena berisi dari mata air. Di dekat kolam-kolamnya, tersapat 7 sumur yang kabarnya merupakan tempat Prabu Siliwangi beristirahat.

Di balik cerita-cerita mitos di sana, kebanyakan para pengunjung yang datang ke objek wisata Cibulan akan mengajak anak-anaknya. Kapan lagi, bisa main bareng ikan yang ukurannya besar-besar. Untuk tiket masuk, seharga Rp 15 ribu untuk dewasa dan Rp 12 ribu untuk anak-anak.

Mau bersantai dengan berendam di kolam air panas di Cirebon? Banyu Panas Palimanan adalah tempatnya. Lokasinya berada Desa Palimanan Barat, Kecamatan Palimanan. Dari Cirebon, jaraknya 25-35 menit.

Di sana terdapat sumber air panas yang mengandung sulfur atau belerang tinggi dan baik untuk kulit. Asyiknya lagi, kolamnya luas dan dangkal. Paling enak berendam di sini!

Suasana sekitar kolamnya juga rindang, yang dipenuhi pepohonan. Beberapa gazebo juga tersedia, yang boleh ditempat untuk berleha-leha. Kolamnya sendiri cukup bersih serta terdapat fasilitas untuk bilas dan kamar mandi. Tiket masuknya sekitar Rp 7.000.

Mungkin belum banyak traveler yang tahu, kalau Cirebon punya kura-kura langka. Datang saja ke Desa Belawa di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon yang punya kawasan konservasi kura-kura tersebut.

Nama latin kura-kuranya yakni Amyda cartilaginea, dengan bentuk tubuh yang tidak seperti kura-kura pada umumnya. Jika biasanya kura-kura pada umumnya bertempurung cembung seperti setengah lingkaran, yang ini malah cekung di tengah!

Kura-kura yang ukuran diameternya mencapai 1 meter ini, punya warna hitam polos tanpa corak. Paruh atau bagian mulutnya pun maju seperti buaya kecil. Kura-kuranya, dikenal juga dikenal dengan nama bulus.

Konservasi kura-kura di Belawa sudah ada sejak tahun 2010. Dalam area total seluas 500 meter persegi, kura-kura yang jumlahnya sekitar 100 ekor ini hidup di habitat asli, dengan penjagaan intensif.

Asyiknya, tiket masuk ke sana gratis. Para pengunjung akan ditemani oleh pemandu setempat yang akan menjelaskan dengan detail mengenai kura-kuranya. Penasaran mau melihatnya dari dekat?

(rdy/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Cirebon
Travel Highlight Cirebon
28 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads